BOLASPORT.COM - Bek sayap Arema FC, Johan Ahmad Alfarizie, mengaku sempat khawatir saat mengikuti rapid tes Covid-19 yang digelar di kantor Arema FC, Malang, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020).
Meski pengalaman berduel di lapangan nampaknya tetap tak berpengaruh bagi Alfarizie kala ikut rapid test.
Dibenak pemain yang sudah lama membela Arema FC sejak tahun 2008 itu sempat terbesit rasa takut mendapat hasil yang tidak diinginkan.
Beruntungnya, setelah hasil tes keluar dirinya bisa tersenyum lebar-lebar.
Ia dan tim Singo Edan lainnya dinyatakan non-reaktif Covid-19.
“Saya tidak pernah rapid test, jadi saya mengikuti apa yang diperintahkan,” kata Alfarizie dikutip BolaSport dari Kompas.
“Deg-degan kalau tiba-tiba reaktif, karena saya sendiri juga begini (menjalani kehidupan seperti biasa). Namun, alhamdulilah semua non-reaktif,” ucapnya bersyukur.
Baca Juga: Ikuti Jejak Persib, Arema FC Rampungkan Rapid Test Gelombang Pertama
Maklum saja, sebelum datangnya pandemi, masyarakat masih santai jika ada yang flu dan batuk.
Namun, setelah muncul pada Maret lalu, kini stigma yang dirasakan jauh lebih berbeda.
Lantaran gejala orang yang terpapar virus corona tidak bisa diprediksi tanpa melewati pemeriksaan medis.
“Soalnya menurut saya sekarang ini terus meningkat kasus Covid-19. Dulu kan orang bisa terkena flu atau meriang, tapi sekarang setelah ada Covid-19 ini orang kena flu sedikit saja bisa dianggap reaktif,” tutur pemain bernomor punggung 87 itu.
“Itu yang saya takutkan kemarin, saya merasa sehat ternyata hasilnya reaktif. Kan saya takut kalau tiba-tiba harus diisolasi, tidak bisa bertemu anak istri saya nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Apresiasi dari Banyak Pihak untuk Pelatih Bali United Usia Muda
Meski sempat cemas, Johan Ahmad Alfarizie mengaku tidak memiliki persiapan khusus.
Bahkan, sehari sebelumnya dia masih menjalankan rutinitas hariannya seperti biasa
“Saya tidak ada persiapan khusus, kemarin juga saya masih bermain sepak bola. Berkegiatan seperti biasa saja,” tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar