BOLASPORT.COM - Presiden Komite Internasional Olimpiade alias International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach, menolak wacana penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 dilakukan tanpa penonton.
Sejumlah pertanyaan seputar pencegahan penyebaran virus Corona alias Covid-19 masih mengiringi rencana pelaksanaan Olimpiade Tokyo.
Dikutip BolaSport.com dari Japan Times, Thomas Bach mengatakan bahwa IOC sudah mempertimbangkan sejumlah tindakan pencegahan untuk melindungi para atlet, pelatih, ofisial, dan semua yang terlibat.
Baca Juga: Pakar Ingatkan Risiko Peningkatan Angka Covid-19 pada Olimpiade Tokyo
Namun, pihaknya berkeras tidak akan menggelar Olimpiade Tokyo tanpa penonton.
"Mengadakan Olimpiade secara tertutup bukan kemauan IOC," kata Bach.
"Oleh karena itu, kami mengusahakan solusi untuk Olimpiade untuk menjaga kesehatan para peserta dan mencerminkan semangat turnamen ini," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: China Tidak Akan Gelar Acara Olahraga Internasional Selama 2020
Saat ini, para anggota dewan kesehatan IOC tengah mempersiapkan agenda rapat dengar pendapat dengan komite penyelenggara Olimpiade Tokyo, Olimpiade Musim Dingin 2024, dan Youth Olympics 2022 yang bergeser ke tahun 2026.
"Progres pertemuan dengan panitia pelaksana di Tokyo berjalan sangat baik," ucap Thomas Bach.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Jadwal ini bergeser satu tahun dari rencana semula pada 24 Juli-9 Agustus 2020.
Baca Juga: Carolina Marin, Covid-19, dan Medali Olimpiade untuk Tenaga Medis Spanyol
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | japantimes.co.jp |
Komentar