BOLASPORT.COM - Mantan bek kanan Barcelona, Dani Alves, buka mulut mengenai kegagalan Lionel Messi mengantar Blaugrana menjuarai Liga Spanyol musim 2019-2020.
Barcelona gagal meraih gelar Liga Spanyol untuk ketiga kalinya secara beruntun usai tumbang dari Osasuna dalam laga pekan ke-37 LaLiga, Kamis (16/7/2020) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah, Lionel Messi cs dipermalukan 10 pemain Osasuna dengan skor akhir 1-2.
Gol-gol kemenangan tim tamu dilesakkan oleh Jose Arnaiz (menit ke-15) dan Roberto Torres (90+4').
Adapun sebiji gol Barcelona dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-62 melalui tendangan bebas.
Baca Juga: Tampil Apik Vs Man City, Si Tukang Blunder Arsenal Dapat Pujian dari Legenda Man United
Hasil minor melawan Osasuna membuat Barcelona mesti merelakan gelar Liga Spanyol musim 2019-2020 kepada sang rival bebuyutan, Real Madrid.
Pasalnya, pada saat bersamaan, Real Madrid meraih kemenangan tipis 2-1 atas lawannya, Villarreal.
Hasil tersebut membuat Real Madrid kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 86 poin atau unggul tujuh angka atas Barcelona yang menempati urutan kedua.
Menyisakan satu pertandingan lagi, poin Real Madrid sudah tidak mungkin terkejar oleh Barcelona yang hanya akan memperoleh poin maksimal 82.
Pasca-laga kontra Osasuna, Lionel Messi mengungkapkan kekecewaan terhadap kinerja timnya.
Bahkan, Messi kesal hingga menyebut Barcelona sebagai tim yang lemah.
"Kami adalah tim lemah yang bisa dikalahkan dengan intensitas dan antusiasme," ujar Messi.
"Kami kehilangan banyak poin, hal yang seharusnya tidak terjadi. Kami sangat inkonsisten," ucap Messi lagi.
Baca Juga: Marah Diganti Menit 62, Zlatan Ibrahimovic Ucap Kalimat Bikin Stefano Pioli Bingung
Kekesalan Messi terhadap tim nampaknya sangat dimengerti oleh Dani Alves.
Bek kanan yang memperkuat Barcelona pada 2008 hingga 2016 itu menyebut bahwa Messi wajar marah karena minimnya kontribusi para pemain lain untuk La Pulga.
Menurut Alves, megabintang asal Argentina itu adalah aktor utama di tim dan rekan-rekan yang lain harus memberikan dukungan penuh untuk kemajuan bersama.
"Leo adalah pemenang alami," kata Alves seperti dikutip BolaSport.com dari Catalunya Radio.
"Dia tidak suka kalah. Ketika tim kalah, normal dia marah, dia selalu ingin menang. Sama seperti saya, kami selalu ingin menang."
"Dia sudah melakukan apa yang dia lakukan begitu lama, dia tahu kapan sebuah tim memberikan satu hal dan kapan itu memberi yang lain."
"Itulah sebabnya dia mengatakan apa yang berhasil dan apa yang tidak karena dia tahu."
Baca Juga: Manajemen Persija Jakarta Pastikan Berkandang di Stadion Sultan Agung
"Dia menghabiskan bertahun-tahun di Barca, mengalami banyak hal, dan dia tahu persis apa yang dibutuhkan tim untuk menang."
"Dia melihat apa yang saya rasakan, dan itu kurang dukungan."
"Saya akan selalu mengatakan bahwa Messi adalah hidangan utama dan kami adalah bahan yang sempurna untuk piring itu."
"Sekarang saya merasa dia melakukan segalanya, sepanjang waktu, dan kita harus ingat dia hanya manusia," tutur Alves menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Catalunya Radio |
Komentar