BOLASPORT.COM - Asisten pelatih PSIS Semarang asal Serbia, Zarko Curcic mengaku sudah kerasan tinggal di Indonesia.
Zarko didapuk untuk mendampingi Dragan Djukanovic di jajaran kursi pelatih PSIS pada awal musim ini.
Sebelumnya, Zarko belum pernah sekali pun menginjakkan kaki di Tanah Air dan belum mengenal sepak bola dalam negeri.
Baginya menangani Laskar Mahesa Jenar merupakan catatan pertamanya dalam karier sebagai pelatih.
Baca Juga: Hal yang Ditakutkan Pelatih PSIS Semarang saat Kembalinya Liga 1
Selama libur Liga 1 2020, Zarko lebih memilih tinggal di Indonesia bersama Dragan.
Separuh tahun berada di negara Indonesia, Zarko mengaku betah karena keramahan warganya, khususnya orang Semarang.
Soal cuaca, Zarko mengatakan pernah tinggal di negara lain yang iklimnya juga panas, namun ia lebih nyaman dengan cuaca panas di Kota Lumpia.
"Saya cukup nyaman tinggal di sini. Orang-orangnya ramah dan saya sudah bisa beradaptasi dengan cuaca karena dulu pernah tinggal di Malta yang cuacanya cukup panas," ujarnya dikutip BolaSport dari Tribun Jateng.
"Namun lebih baik di sini karena di Malta terlalu kering, sementara di sini sedikit lembab," imbuhnya.
Baca Juga: Bek Asing Persiraja Tunggu Panggilan dari Manajemen untuk Kembali Bergabung dengan Tim
Di sisi lain, ia dan partnernya, Dragan tetap rutin menjalin komunikasi dengan manajemen PSIS.
Rencananya Hari Nur dkk akan dikumpulkan untuk berlatih bersama guna menyambut lanjutan Liga 1 pada Oktober mendatang.
Menurut kabar, latihan gabungan akan dimulai pada awal Agustus nanti, sebab dua bulan merupakan waktu minimal untuk mempersiapakan tim.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | TribunJateng.com |
Komentar