"Saya dicoret, padahal sempat ikut seleksi juga," ujarnya.
Dua tahun berselang, Tedi terpaksa kembali merasakan pengalaman buruk usai sepak bola Indonesia dibekukan.
Lebih tepatnya sepak bola Indonesia dibekukan pada 2015.
Menurut adik kandung pemain Madura United, Asep Berlian, momen pada tahun 2015 lebih kurang sama dengan apa yang terjadi saat ini.
Seperti yang diketahui, akibat adanya pandemi COVID-19, sepak bola musim 2020 juga harus dihentikan sementara.
Baca Juga: Pendiri Fan Sriwijaya FC Singa Mania Usulkan Ini Untuk Eratkan Persaudaraan Antar Suporter
"Selain itu waktu sepak bola dibekukan pada tahun 2015, momen itu bagi saya sama seperti saat ini. Keadaannya seperti sekarang, susah karena pemain hidupnya dari sepak bola. Pemasukan uang mengandalkan dari sepak bola juga," ucap Tedi.
"Jadi, saat ini bisa dibilang termasuk pengalamam buruk juga untuk saya karena kondisinya serbasulit," tutur Tedi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar