BOLASPORT.COM - Performa keren AC Milan besutan Stefano Pioli akhir-akhir ini ditengarai telah menggoyangkan pendirian manajemen klub soal siapa pelatih klub Liga Italia itu musim depan.
Elliott Management sebagai pemilik AC Milan dengan CEO Ivan Gazidis sudah memiliki rencana mengganti pelatih musim depan.
AC Milan diketahui mengejar direktur olahraga Red Bull, Ralf Rangnick.
Pendekatan AC Milan terhadap Ralf Rangnick bahkan sampai menimbulkan gejolak di dalam klub.
Pasalnya, Rangnick bukan cuma dibidik sebagai pelatih, tetapi juga memegang peran sebagai direktur teknik AC Milan.
Baca Juga: Sebuah Keberuntungan bagi AC Milan karena Dilatih Stefano Pioli
Legenda AC Milan, Zvonimir Boban, sampai dipecat karena menyatakan tidak senang negosiasi dengan Rangnick berjalan tanpa sepengetahuannya.
Paolo Maldini, yang kini menjabat sebagai direktur teknik AC Milan, juga dikabarkan tidak senang dan bakal hengkang di akhir musim 2019-2020.
Pun demikian striker veteran klub, Zlatan Ibrahimovic, yang sudah pernah terang-terangan mengaku dia berseberangan dengan Gazidis dan menyatakan tidak mengenal siapa itu Rangnick.
Sampai Liga Italia dimulai lagi setelah sempat terhenti karena pandemi virus corona, AC Milan dikabarkan tetap mantap akan memakai Rangnick musim depan.
Situasi itu dianggap tidak adil buat pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Namun, performa bagus AC Milan di tangan Pioli sejak Liga Italia dimulai lagi akhirnya membuat manajemen klub mulai berpikir dua kali soal Rangnick.
Baca Juga: Terungkap Kalimat Zlatan Ibrahimovic Saat Marah kepada Stefano Pioli Menit 62
AC Milan secara luar biasa tidak pernah kalah dan menang 6 kali dalam 8 pertandingan setelah Liga Italia dimulai lagi.
Setan Merah meraih 20 poin dari kemungkinan maksimal 24.
AC Milan mencetak total 25 gol selama periode itu (rata-rata 3,1 gol per partai) dan minimal bikin 2 gol dalam setiap laga.
Dalam 8 pertandingan itu, AC Milan mengalahkan tim-tim papan atas seperti AS Roma, Lazio, dan Juventus.
Ismael Bennacer, Franck Kessie, Ante Rebic, dan Hakan Calhanoglu yang sebelumnya tampil biasa-biasa saja, bahkan terkadang di bawah standar, seperti telah menemukan performa terbaik mereka.
Bersama Atalanta, AC Milan bakal memuncaki klasemen Liga Italia apabila kompetisi dimulai pada Bulan Juni.
"Kami bekerja keras selama lockdown, terima kasih juga untuk usaha para pemain. Tetapi, mentalitas yang membuat perbedaan. Kami menjadi sebuah tim sekarang, yakin pada apa yang kami lakukan dan hal itu membuat semuanya berjalan lebih bagus," tutur Pioli.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Atalanta Tertahan, AC Milan Pesta Gol di Kandang
Melihat performa tim sangat keren belakangan ini, seperti dikutip Bolasport.com dari Corriere della Sera, manajemen AC Milan mulai memikirkan sebuah solusi alternatif.
Sampai beberapa pekan lalu, solusi ini tak pernah menjadi pertimbangan.
Solusi alternatif itu adalah Stefano Pioli tetap menjadi pelatih dan Ralf Rangnick hanya bertugas sebagai direktur teknik, setidaknya untuk tahun pertama pria Jerman itu di Milanello.
Pioli masih memiliki empat pertandingan terakhir di Liga italia 2019-2020 untuk meyakinkan manajemen klub soal solusi alternatif ini.
Ruang ganti AC Milan sendiri diketahui sepenuhnya mendukung Pioli.
"Pioli membiarkan saya bermain dengan cara yang saya inginkan. Dia banyak membantu. Saya bisa bilang bahwa saat ini saya bermain untuk dia juga karena dia sangat penting bagi saya dan semua pemain di dalam tim," ujar Calhanoglu.
Dalam jajak pendapat di Tuttomercatoweb, hampir 90% suara yang masuk juga menyarankan agar AC Milan mempertahankan Pioli musim depan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corriere della Sera |
Komentar