BOLASPORT.COM - Lewat keputusan resmi di laman PSSI, federasi sepak bola Indonesia tersebut memastikan untuk kembali menggulirkan Liga 1 pada Oktober mendatang.
Begitupun dengan Liga 2 yang direncanakan akan kembali digelar, termasuk Liga 3.
Hanya hingga saat ini PSSI belum memberikan kepastian apakah Elite Pro Academy (EPA) akan digelar kembali atau justru sebaliknya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Akademi PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo harap EPA turut dihelat kembali.
Baca Juga: Menengok Kasus COVID-19 Buat Kapten Arema FC Setuju Liga 1 Tanpa Penonton
Namun ia juga enggan untuk memaksakan hal tersebut terjadi.
Pasalnya dengan keadaan Indonesia saat ini, semuanya harus realistis dan menjadikan kesehatan menjadi yang utama.
"Sejujurnya saya pribadi ingin EPA diputar. Tapi semua harus realistis bahwa kesehatan dan keselamatan saat ini menjadi pertimbangan utama," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jogja, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Mantan Pemain Persebaya Dipanggil Timnas Tajikistan untuk Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022
Mantan Asisten Timnas U-19 Indonesia tersebut mengatakan bahwa sejauh ini pelaksanaan EPA masih sebatas rumor belaka.
Itu karena belum adanya surat resmi dari PSSI yang membahas tentang keberlanjutan EPA.
Hingga saat ini Guntur Cahyo Utomo masih menunggu keputusan klub untuk mengumpulkan kembali para pemainnya.
Sebab selama pandemi Covid-19, para pemain akademi masih melakukan latihan secara mandiri.
Baca Juga: Latihan Bersama Tak Kunjung Dimulai, Bek Persib Ini Tetap Tenang
Untuk itu ia menegaskan kepada semua pihak untuk selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan sepak bola.
"Intinya yang berkaitan dengan sepak bola harus sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan," katannya.
Bagi yang tidak tahu, EPA merupakan kompetisi resmi dari PSSI yang mempertandingkan beberapa akademi klub yang ada di Indonesia.
Dimulai sejak 2018, EPA mempertandingkan akademi klub yang dimulai dari U-16, U-18 dan U-20.
Baca Juga: Kali Pertama Berkarier di Indonesia, Asisten Pelatih PSIS Semarang Akui Betah Walau Cuaca Panas
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar