BOLASPORT.COM - Pemain lini tengah Persija Jakarta, Sandi Sute Menyebutkan bahwa di dalam timnya tersebut tidak ada sebuah persaingan.
Meski saat ini Persija Jakarta mempunyai banyak peman berkualitas di lini tengah, nyatanya hal tersebut tidak terlalu dipikirkan oleh Sandi Sute.
Menurutnya semua pemain yang ada di Persija Jakarta sangatlah dibutuhkan.
Jadi karena dibutuhkan itulah Sandi Sute tidak menganggap adanya persaingan.
Baca Juga: Tidak Hanya Liga 1 Saja, PSS Harap PSSI Gulirkan Elite Pro Juga
Bahkan Sandi Sute menyebutkan bahwa setiap pemain yang diturunkan pasti akan memberikan yang terbaik untuk Persija Jakarta.
“Saya katakan di Persija tidak ada kata persaingan. Semua pemain dibutuhkan di Persija. Siapapun yang main memberikan yang terbaik buat Persija, harus 1.000 persen memberikan kontribusi buat tim tanpa tawar-menawar,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari WataKota, Senin (20/7/2020).
Selain itu, ia juga enggan untuk memusingkan tentang siapa yang bermain.
Baca Juga: Diisukan Merapat ke PSMS Medan, Begini Komentar Ferdinand Sinaga
Soal pilihan pemain, ia menyerahkan semuanya kepada sang pelatih, Sergio Farias.
Yang terpenting ia harus siap bila nantinya kembali dipercaya untuk bermain.
“Kalau soal persaingan saya tidak melihat bersaing dengan siapa. Setiap pemain masuk ke Persija itu kan buat membawa tim ini lebih baik, bukan sebaliknya. Itu lagi tergantung pelatih, siapa yang diberikan kesempatan, pemain harus berikan yang terbaik,” katanya.
Baca Juga: Lawan Persib Dua Tahun Lalu Jadi Awal Mula Mimpi Buruk Pemain Bali United Ini
Tercatat saat ini Persija Jakarta sendiri mempunyai setidaknya lima pemain berkualitas di lini tengah.
Kelima pemain tersebut adalah Marc Klok, Rohit Chand, Evan Dimas Darmono, Ramadani Lestaluhu, hingga pemain muda Adrianus Dwiki Arya.
Selama musim 2020 yang baru berjalan tiga pekan, Sandi Sute sudah bermain sebanyak satu kali.
Baca Juga: Menengok Kasus COVID-19 Buat Kapten Arema FC Setuju Liga 1 Tanpa Penonton
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar