MotoGP Spanyol 2020 - Fabio Quartararo Dedikasikan Kemenangan untuk Korban Covid-19

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mendedikasikan kemenangan pada balapan MotoGP Spanyol 2020 untuk mereka yang terdampak virus Corona alias Covid-19.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnnya, Fabio Quartararo naik ke podium kampiun setelah memenangi balapan perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).

Quartararo mengalahkan dua pembalap yang lebih senior yakni Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Andrea Dovizioso (Ducati).

Vinales finis kedua, sedangkan Dovizioso menempati podium nomor tiga.

Bagi Quartararo, kemenangan di Jerez akhir pekan lalu merupakan kemenangan pertamanya di kelas MotoGP.

Untuk itulah, rider asal Prancis ini mendedikasikan kemenangan untuk mereka yang terdampak Covid-19 dan juga para penggemarnya yang tak bisa menyaksikan langsung aksinya di sirkuit.

Baca Juga: Valentino Rossi Tak Lagi Jagokan Diri untuk Jadi Juara Dunia MotoGP

"Pastinya, ini adalah momen terbaik saya," ucap Quartararo, dilansir dari Autosport.com. 

"Anda tahu, rasanya tidak biasa balapan tanpa disaksikan oleh penggemar. Jujur saja, saya ingin mereka ada di sini, bersorak bersama mereka, balapan ini untuk mereka, yang terdampak Covid-19."

"Kemenangan ini juga untuk keluarga saya, kakak saya yang selalu mendukung saya, dan orang tua saya," kata dia menambahkan.

Fabio Quartararo menjadi pembalap asal Prancis pertama yang berhasil memenangi balapan kelas utama setelah Regis Laconi melakukannya di Valencia, Spanyol, pada tahun 1999.

Sebelumnya, Quartararo cuma nyaris menjadi juara di Misano (San Marino) dan Buriram (Thailand).

Dia gagal memenangi kedua balapan tersebut karena disalip Marc Marquez pada lap terakhir.

Baca Juga: Rey Mysterio Kehilangan Sebelah Mata Usai Kalah dari Seth Rollins

"Di sini balapannya berbeda (dari Thailand) karena saya bisa membuat jarak," ucap Quartararo.

"Jauh lebih mudah jika saya fokus pada lap terakhir karena lebih aman di sini daripada lap terakhir di Thailand ketika saya sudah dalam batas."

"10 lap terakhir adalah lap terpanjang dalam hidup saya, untuk fokus dalam kondisi seperti itu, cengkeraman sangat rendah. Saya sangat senang dengan hasil ini, kami akan terus bekerja (lebih baik) dalam kondisi seperti ini," kata dia lagi.