BOLASPORT.COM - Cedera patah tulang lengan yang dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dikhawatirkan lebih buruk dari yang dibayangkan.
Marc Marquez terduduk sambil menahan sakit ketika balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (20/7/2020) menyisakan tiga lap.
Kecelakaan parah baru saja dialami Marc Marquez saat itu ketika dia terlempar dari motornya akibat kehilangan grip ban belakang di Tikungan 3.
Tak hanya terbanting ke atas gravel, Marc Marquez juga mengalami cedera pada lengannya akibat berbenturan dengan ban motornya.
Baca Juga: Marc Marquez Cedera, Honda Terancam Jadi Tim Medioker di MotoGP 2020
Pemeriksaan medis menunjukkan adanya patah tulang di batang humerus pada lengan kanan pembalap bertabur gelar tersebut.
Marc Marquez sudah dipindahkan ke Rumah sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Spanyol, pada Senin (20/7/2020). Adapun operasi dijadwalkan pada hari berikutnya.
Dokter Xavier Mir selaku dokter ahli di MotoGP mengatakan bahwa Marc Marquez akan melewatkan seri balap MotoGP Andalusia pada akhir pekan ini, 24-26 Juli.
"Target kami adalah membuatnya bisa membalap lagi di Brno [MotoGP Republik Ceska, 9 Agustus]," kata Mir kepada Radio Catalunya, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Jatuh-Bangun Marquez pada Balapan MotoGP Spanyol 2020 hingga Gagal Finis
"Cederanya serius. Akan tetapi jika sarafnya tidak terpengaruh, kami bisa memulihkan fraktur dan mengurangi masa pemulihannya," imbuhnya.
Kondisi saraf radial di lengan Marc Marquez menjadi perhatian dokter yang menanganinya.
Sekadar informasi, saraf radial mengontrol gerakan dan sensasi pada lengan hingga jari.
Saraf radial memiliki peran penting bagi pembalap MotoGP yang mengandalkan cengkeraman tangan untuk mengatur bukaan gas.
Baca Juga: 5 Fakta MotoGP Spanyol 2020 - Quartararo Menang, Rossi Tertimpa Tangga
Apabila saraf radial Marquez terkena dampak benturan tersebut, Mir memperkirakan bahwa masa pemulihan bakal diperpanjang tiga sampai empat bulan (ralat: pekan).
Skenario terburuk bisa memupuskan harapan Marquez untuk mempertahankan gelarnya.
Pasalnya, absen selama dua bulan bisa membuat poin Marquez tetap nol hingga MotoGP 2020 hampir menuntaskan paruh musim pertama.
Marquez paling cepat baru bisa tampil pada seri balap keenam MotoGP 2020 di Sirkuit Misano, Italia, pada 13 September mendatang.
Baca Juga: Lupakan Rivalitas, Valentino Rossi Doakan Marc Marquez yang Cedera
Dengan delapan seri tersisa yang sudah terkonfirmasi, sulit bagi pembalap asal Cervera itu untuk memangkas jarak poin dari rival-rivalnya.
Adapun jika hanya absen pada akhir pekan ini, Marc Marquez masih memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara MotoGP 2020.
Keberhasilan Marquez naik 13 posisi—sebelum terjatuh—pada MotoGP Spanyol 2020 menjadi bukti bahwa performanya masih sulit ditandingi oleh pembalap lainnya.
Marquez bertekad untuk pulih dengan cepat.
"Saya berjanji bahwa saya akan kembali sesegara mungkin dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya," kata Marquez dalam kicauan di akun media sosialnya.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 Usai GP Spanyol - Jadi Juara, Quartararo Ukir Sejarah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorsport.com |
Komentar