BOLASPORT.COM - Kepala kru Valentino Rossi, Davide Munoz, menjawab tudingan bos Michelin, Piero Taramasso, perihal gaya balap rider Monster Energy Yamaha MotoGP yang membuat kinerja ban produksi korporasinya tak optimal.
Berbeda dengan rekan setimnya, Maverick Vinales --yang finis di urutan kedua pada balapan MotoGP Spanyol 2020--, Valentino Rossi justru gagal menyelesaikan lomba di Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu.
Meski penyebab utama kegagalannya itu adalah kendala mesin, faktor ban tetap disorot Rossi.
Sepanjang pekan balapan tersebut, Rossi selalu mengeluhkan kinerja ban, khususnya ban belakang yang dinilai kurang mumpuni untuk bersaing di barisan depan.
Keluhan Rossi ini sampai ke telinga Taramasso.
Tak mau dipersalahkan, Taramasso membalikkan ucapan Rossi dengan menilai masalah itu bukan berasal dari ban Michelin, melainkan dari gaya balapnya sendiri.
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi Tak Berdaya Disusul Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2020
Piero Taramasso mengatakan, justru gaya balap rider Italia berjulukan The Doctor itulah yang membuat ban mendapat tekanan lebih besar sehingga menjadi cepat panas dan aus.
Hal tersebut pada akhirnya membuat Rossi tak bisa melaju cepat seperti rekan setimnya, Maverick Vinales, atau bahkan pembalap tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo, yang tampil sebagai juara MotoGP Spanyol 2020.
Menanggapi pernyataan Taramasso ini, Davido Munoz pun membantah.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar