BOLASPORT.COM - Kesuksesan Fabio Quartararo yang sensasional pada balapan MotoGP Spanyol 2020 sebagai juara membuat tim Petronas Yamaha SRT (Sepang Racing Team) menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP 2020.
Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali sempat kehilangan kata-kata ketika datang untuk menggambarkan kemenangan Fabio Quartararo di Spanyol.
Kemenangan Fabio Quartarato adalah yang pertama untuk tim MotoGP milik Malaysia yang hanya melakukan debut di kelas utama tahun lalu.
Baca Juga: Tidak Ada yang Perlu Disesali dari Kecelakaan Marquez pada MotoGP Spanyol
Pencapaian itu dianggap luar biasa karena untuk pertama kalinya, tim satelit Yamaha memenangkan balapan MotoGP yang biasanya didominasi oleh tim pabrikan.
Rekan satu tim Quartararo, Franco Morbidelli meraih hasil positif dengan finis di urutan kelima.
"Saat ini saya masih tidak percaya dengan apa yang terjadi dan tidak bisa menjelaskannya. Ini adalah momen bersejarah," kata Razlan dilansir BolaSport.com dari News Strait Times.
"Sebagai orang Malaysia, saya merasa sangat senang karena ini adalah tim Malaysia yang dipimpin oleh orang Malaysia. Saya merasa sangat bangga membawa nama Malaysia dan Petronas ke panggung dunia," ucap Razlan.
"Selama 22 tahun sebelum ini, tidak ada tim satelit Yamaha yang memenangi balapan kelas premier. Kami memiliki dua atau tiga hari untuk beristirahat dan kemudian kami akan mengulangi proses pada jalur yang sama (GP Andalusia)," tutur Razlan.
Manajer tim SRT, Johan Stigefelt mengaku senang melihat Quartararo yang nyaris meraih posisi kedua di tahun lalu, melakukan terobosan dan dia juga senang dengan kinerja Morbidelli.
"Kami tidak bisa meminta lebih, mimpi itu menjadi kenyataan. Ini adalah rintangan besar yang telah kami lewati," ujar Stigefelt.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Hampir Disalip Marquez, Vinales Bersyukur Bisa Naik Podium
"Dari hanya memulai tim ini beberapa waktu lalu hingga menang pada balapan pertama musim kedua kami adalah sesuatu yang luar biasa," kata Stigefelt.
"Kami keluar sebagai tim terbaik hari ini (Minggu) dan Franky (Morbidelli) telah membantu kami mencapai itu. Dia berjuang sangat keras di akhir balapan dengan motor yang jauh lebih cepat daripada dia. Finis lima besar dengan kedua pembalap itu hebat."
Stigefelt juga mengaku senang dengan usaha yang dilakukan Morbidelli karena menembus posisi lima besar.
"Ini hanya balapan pertama musim 2020. Tetapi sebagai tim satelit yang berada di puncak, ini luar biasa. Sekarang kita perlu mencoba mempertahankan momentum ini," ucap Stigefelt.
Para pembalap MotoGP akan kembali melanjutkan persaingan pada seri balap MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, 24-26 Juli.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 Usai GP Spanyol - Jadi Juara, Quartararo Ukir Sejarah
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | News Straits Times |
Komentar