BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis dunia, Lin Dan (China) mengaku tidak ingin keturunannya mengikuti jejak kariernya sebagai pebulu tangkis.
Lin Dan memulai karier sebagai pebulu tangkis profesional sejak 2000, dan mulai menjadi andalan pemain tunggal putra China.
Hasilnya terlihat pada saat mantan peringkat satu dunia tersebut berhasil menyabet dua medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Selain itu dia juga pernah menjadi juara dunia, mendapatkan medali emas Asian Games, hingga titel kampiun turnamen tahunan BWF.
Baca Juga: Tak Ada Stefano Lilipaly, Tiga Pemain Bali United Dipanggil ke Timnas Indonesia
Bahkan, dia sempat memegang gelar All England Open dan China Open.
Meski memiliki status pemain yang sangat diperhitungkan, dia tidak ingin putranya, Xiao Yu, mengikuti jejaknya sebagai pemain bulu tangkis.
Hal ini terungkap saat Lin Dan sedang mengikuti Talk Show bersama legenda tenis meja China, Deng Yaping.
Dalam sebuah sesi bersama Lin Dan, Deng Yaping menanyakan apakah Xiao Yu yang memiliki sosok ayah berprestasi di bidang bulu tangkis akan mengikuti jejak langkah tersebut.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Vinales Tak Sabar Bisa Berduet dengan Quartararo
"Anda dan Xie Xingfang (istri Lin Dan) memiliki gen yang bagus. Putra anda pasti akan menjadi Super Dan (julukan Lin Dan) selanjutnya," kata Yaping, dilansir BolaSport.com dari Thestar.co.my.
Lin Dan kemudian menanggapi pertanyaan tersebut sambil bercanda, bahwa menjadi pemain bulu tangkis akan banyak tuntutan terhadap anaknya.
"Dia (Xiao Yu) akan dipantau menyeluruh bahkan sebelum bermain. Jangan main, jangan main," kata Lin Dan sambil tertawa.
Meski bercanda, terselip harapan Lin Dan memang tidak ingin anaknya berkarir di dunia bulu tangkis.
Dia berharap ada jenis olahraga lain yang membuatnya tertarik atau fokus pada hal tertentu dalam membantu pengembangan intelektualitasnya.
Baca Juga: Tidak Ada yang Perlu Disesali dari Kecelakaan Marquez pada MotoGP Spanyol
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | the star |
Komentar