BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipastikan tidak akan kembali membalap di Sirkuit Jerez untuk seri balap MotoGP Andalusia 2020, 24-26 Juli.
Hal tersebut dipastikan setelah Marc Marquez menjalani operasi pada lengan tangan kanannya yang patah. Cedera itu didapat saat menjalani balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Marc Marquez mengalami highside pada lap ke-22 di tikungan 3 saat sedang berada di posisi ketiga.
Baca Juga: Tidak Ada yang Perlu Disesali dari Kecelakaan Marquez pada MotoGP Spanyol
Ini adalah waktu terburuk dengan kalender MotoGP 2020 yang dipangkas menjadi 13 seri setelah pandemi virus corona.
Kondisi ini membuat Honda bingung karena selama ini mereka mengandalkan Marquez untuk gelar juara dunia pembalap, tim, dan konstruktor.
Dengan motor yang sulit untuk dikendarai, itu berarti bahwa Honda dapat menghadapi kekurangan penggantian untuk balapan mendatang.
Honda tidak berencana mengganti Marquez pada MotoGP Andalusia, Minggu (26/7/2020). Peraturan mengatakan bahwa pembalap yang cedera tidak perlu diganti selama 10 hari sehingga hanya bisa masuk satu pembalap untuk Alex Marquez.
Namun, dengan hanya satu minggu jeda rehat sebelum tiga balapan dalam tiga minggu di Sirkuit Brno dan Red Bull Ring, mereka harus bersiap untuk menerjunkan seseorang dalam balapan itu.
Jadi siapa yang mungkin dipanggil Honda seperti dilansir BolaSport.com dari The Race.
1. Stefan Bradl
Pilihan Honda yang jelas adalah pembalap penguji, Stefan Bradl. Juara dunia Moto2 2011 itu mengetahui motor, tim, dan tidak akan butuh waktu lama untuk mencapai kecepatan saat memacu motor.
Dalam dua tahun masa jabatannya sebagai pembalap cadangan Honda, ia sudah tampil dalam sembilan balapan MotoGP sebagai pengganti yang cedera di tim Marc VDS, LCR.
Jadi, ini adalah wilayah utama Bradl. Namun, dia belum pernah finis di atas posisi sembilan besar dalam semua balapan tersebut.
Baca Juga: Operasi Marc Marquez Berjalan Lancar, Dokter Prediksi Kemungkinan Dia Kembali
Ada saran yang bisa berdampak lebih besar pada kejuaraan yakni pembalap Honda World Superbike dan juara dunia 125cc 2006, Alvaro Bautista.
Pria berusia 35 tahun itu tidak diragukan lagi sebagai pembalap MotoGP yang sangat berbakat, membalap di seri baru-baru ini pada 2018.
Dia akan menjadi pasangan cocok untuk tim Repsol Honda yang didukung Spanyol.
Dia memiliki beberapa pengalaaman MotoGP bersama Honda dari tiga tahun bersama Gresini yang menjadi bagian tim satelit.
Namun, kesulitannya adalah untuk mengambil kesempatan pada MotoGP yakni Bautista kemungkinan besar harus kehilangan peluang mengikuti World Super Bike (WSB) 2020.
Kalender balapan ketat berarti ada beberapa bentrokan antara MotoGP dan WSB.
Dia mungkin tidak akan bisa menjalani balapan MotoGP di Jerez hanya empat hari sebelum musim WSB dilanjutkan di sana.
Namun, itu mungkin bukan konsesi yang mengerikan bagi Bautista. Dia mendaftar untuk memimpin pengembangan CBR1000RR 2020 Honda yang baru, dan motornya masih jauh dari paket yang sudah jadi.
Dia berhasil finis keenam pada pembukaan balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia, Februari.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 Usai GP Spanyol - Jadi Juara, Quartararo Ukir Sejarah
Dengan pengecualian Bradl dan Bautista, ada sesuatu yang kurang dari bakat tim Honda yang lebih luas.
Satu-satunya pilihan nyata Honda yakni dengan mempromosikan Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang merupakan tim satelit Honda.
Kondisi ini hanya akan terjadi jika Marquez menghadapi proses pemulihan yang panjang dan itu akan membantu peluang Honda mempertahankan gelar tim.
Tentu saja ada beberapa nama lain yang secara acak muncul dalam opsi pembalap yang sementara mengganti Marc Marquez.
Jorge Lorenzo dan Casey Stoner yang merupakan mantan pembalap Repsol Honda yang sekarang sudah pensiun, telah berulang kali disebutkan oleh para penggemar di media sosial. Tetapi, kemungkinan keduanya tetap angan-angan.
Lorenzo mengalami kesulitan saat membela Honda pada 2019 dan mengalami cedera karena dianggap belum mampu beradaptasi dengan motor Honda.
Kemungkinan Stoner kembali bahkan lebih kecil. Setelah menjalani kehidupannya di Australia tetapi masih menderita efek dari sindrom kelelahan kronis, ia tidak akan keluar dari masa pensiun hanya karena mendapat kesempatan untuk mengendarai Honda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Race |
Komentar