BOLASPORT.COM - Gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes, menyikat para pengkritik kiper The Red Devils, David de Gea.
Paul Scholes memiliki karier yang sangat gemilang saat masih aktif membela Manchester United.
Scholes promosi dari tim Man United U-23 ke tim senior Man United pada 1 Juli 1994.
Baca Juga: Samai Prestasi Gol 2012, Zlatan Ibrahimovic Sebut AC Milan Bisa Naik 3 Posisi Lagi
Pria bernama lengkap Paul Aaron Scholes ini memutuskan pensiun pada 1 Juli 2011.
Paul Scholes kemudian menjadi bagian dari staf pelatih Manchester United.
Namun, Scholes membatalkan keputusan gantung sepatunya pada 8 Januari 2012 menyusul badai cedera yang menimpa skuad Man United.
Scholes pun kembali berseragam The Red Devils pada 1 Juli 2013 sebelum akhirnya benar-benar pensiun.
Baca Juga: Dipecat Man United dalam 10 Bulan, Moyes Ungkap Solskjaer Cuma Punya 1 Kelebihan
Paul Scholes menikmati kesuksesan besar bersama Manchester United.
Scholes telah meraih 11 gelar Liga Inggris dan 2 titel Liga Champions.
Baca Juga: Cuma 1 Tim di Liga Italia Selevel Juventus, Punya 3 Pemain di 10 Besar Top Scorer
Saat Scholes pensiun pada 1 Juli 2011, Man United mendatangkan kiper dari Atletico Madrid bernama David de Gea.
Manchester United mengucurkan 22,5 juta pounds (sekitar Rp 417,7 miliar) untuk mendapat De Gea.
Scholes dan De Gea pun akhirnya bermain bersama dari 8 Januari 2012 hingga 1 Juli 2013.
Mereka mengantarkan Man United menjuarai Premier League 2012-2013.
Sejak saat itu, David de Gea memiliki karier yang terus meroket bersama Manchester United.
De Gea dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Manchester United pada 2014, 2015, dan 2018.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Ungkap yang Dirasakan David de Gea Usai Bikin Blunder
Penjaga gawang berpostur 189 cm ini pun menerima trofi Premier League Golden Glove pada musim 2017-2018.
Penghargaan tersebut diterima David de Gea setelah mencatatkan 18 pertandingan tanpa kebobolan di Liga Inggris.
Namun, De Gea kini dicerca karena kerap melakukan blunder yang merugikan Manchester United.
Teranyar, De Gea disalahkan lantaran tak mampu menepis dengan sempurna sepakan kaki kanan gelandang Chelsea, Mason Mount, dari luar kotak penalti yang berujung gol kedua The Blues di semifinal Piala FA.
Kesalahan De Gea membuat Man United kalah 1-3, sekaligus memuluskan langkah Chelsea ke final Piala FA 2019-2020.
Di tengah badai hujatan yang ditujukan kepada David de Gea, Paul Scholes muncul untuk memberikan pembelaan.
Baca Juga: Bruno Fernandes Doyan Diving, Pemain Terbaik Liverpool 2003 Perintah Solskjaer
"De Gea sedang mengalami periode buruk," kata Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Akan tetapi, tanpa dia, United tidak akan finis 10 besar di Liga Inggris dalam enam tahun terakhir."
"Dia akan kembali," ucap Scholes menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk, transfermarkt.co.uk |
Komentar