BOLASPORT.COM - Pelatih West Ham United yang juga pernah membesut Manchester United, David Moyes, berbicara tentang perbedaan nasibnya dengan juru taktik The Red Devils saat ini, Ole Gunnar Solskjaer.
David Moyes akan memimpin pasukannya bertandang ke markas Manchester United dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (22/7/2020) waktu setempat atau Kamis pukul 00.00 WIB.
West Ham United asuhan Moyes saat ini sedang terpuruk di peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris 2019-2020.
Baca Juga: Samai Prestasi Gol 2012, Zlatan Ibrahimovic Sebut AC Milan Bisa Naik 3 Posisi Lagi
Mengumpukan 37 poin, West Ham cuma unggul tiga poin atas Watford, yang menghuni posisi 18 alias urutan terakhir dalam zona degradasi.
Berbeda 180 derajat dengan West Ham, Man United justru sedang berada dalam tren positif di Premier League.
The Red Devils tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris.
Rinciannya, Manchester United meraup enam kemenangan dan menerima dua hasil imbang.
Menjelang pertemuan dengan Man United, David Moyes berharap anak-anak asuhnya bisa mengeluarkan kualitas terbaik.
"Pergi ke Old Trafford selalu menjadi pengalaman hebat bagi siapa pun," kata David Moyes seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami ingin para pemain West Ham pergi ke sana dan bermain dengan bagus serta menunjukkan apa yang bisa kami lakukan," ucap Moyes lagi.
Di sisi lain, David Moyes mengomentari karier Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.
Moyes membandingkan dengan pengalamannya dahulu saat menukangi Man United.
Peracik strategi asal Skotlandia ini melatih Man United dalam kurun waktu 1 Juli 2013 sampai 22 April 2014.
Memimpin Manchester United melalui 51 laga di semua kompetisi, David Moyes hanya bisa mempersembahkan 26 kemenangan.
Sisanya, Man United menuai 10 hasil imbang dan menelan 15 kekalahan.
Baca Juga: Cuma 1 Tim di Liga Italia Selevel Juventus, Punya 3 Pemain di 10 Besar Top Scorer
Moyes pun akhirnya dipecat karena dinilai gagal membesut Man United.
David Moyes sempat memberikan gelar Community Shield bagi Man United pada 2013.
Namun, Moyes akhirnya dipecat yang membuat dirinya sekadar dipercaya melatih The Red Devils selama 10 bulan.
Moyes pun melihat ada satu kelebihan yang dimiliki Solskjaer, tetapi tak dipunyai dirinya.
"Ole melalui start dengan sulit," ujar David Moyes.
"Saya pikir perbedaan antara Ole dan saya adalah Ole diberikan waktu lebih."
"Namun, saya harus mengatakan bahwa dia melakukan pekerjaan dengan sangat bagus," tutur Moyes menambahkan.
Baca Juga: Bruno Fernandes Doyan Diving, Pemain Terbaik Liverpool 2003 Perintah Solskjaer
Seperti kata David Moyes, Ole Gunnar Solskjaer memang mendapat kesempatan yang terbilang panjang meski sempat kelabakan pada awal musim 2019-2020.
Solskjaer cuma bisa membawa Man United mencicipi dua kemenangan dalam sembilan pertandingan pertama Liga Inggris musim ini.
The Red Devils hanya bisa menaklukkan Chelsea (4-0) dan Leicester City (1-0) di Stadion Old Trafford.
Adapun selebihnya, Manchester United mendapat empat hasil seri dan menyerah tiga kali.
Man United mulai garang sejak Bruno Fernandes datang dari Sporting CP pada 29 Januari 2020.
Bersama Fernandes, The Red Devils tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir Liga Inggris.
Sosok yang diandalkan Solskjaer sebagai gelandang serang ini telah menyumbangkan tujuh gol dan delapan assist.
Baca Juga: VIDEO - Bruno Fernandes Ketahuan Diving dan Sok Sakit Saat Man United Vs Chelsea
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | skysports.com, Premierleague.com, transfermarkt.co.uk |
Komentar