BOLASPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, mengaku terkejut usai melihat jersey Bajul Ijo terpajang di salah satu super market Swedia.
Sejak kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, pemain asing Persebaya, Mahmoud Eid memutuskan untuk kembali ke Swedia.
Setibanya di Swedia, Eid pun mengaku terkejut.
Pasalnya, dengan bermain di Indonesia bersama Persebaya, Eid tak mengira akan mendapatkan respon yang luar biasa dari warga Swedia.
Namun hal sebaliknya yang justru terjadi kepada pemain berusia 27 tahun ini.
Terlebih ketika melihat jerseynya terpampang di salah satu super market besar di Swedia, lebih tepatnya di Nykoping tempat Eid tinggal.
Rasa bangga Eid bertambah usai mengetahui jerseynya tak dijual dan secara khusus memang diperuntukan untuk dipajang.
"Ada hal menarik waktu saya pulang karena ada jersey saya dipajang di super market besar tempat saya tinggal, dan itu tidak dijual," kata Eid, dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id.
Baca Juga: Dari Brazil, Pemain Persebaya Ini Angkat Jempol atas Aksi Bonek Perangi Covid-19
Lebih lanjut lagi, Eid mengaku bahwa jersey tersebut kemungkinan merupakan seragam yang ia bawa dari Indonesia.
Seperti yang diketahui, setelah memutuskan pulang kampung, pemain yang berposisi sebagai penyerang ini mebawa oleh-oleh berupa jersey Persebaya.
Tetapi Eid tidak menyangka jersey yang hanya ia berikan kepada teman-teman dekatnya bisa sampai ke super market tersebut.
"Saya hanya bawa oleh-oleh jersey ke sini (Swedia) untuk saya bagikan ke teman-teman dekat dan keluarga," ucap Eid.
Sementara itu, hingga detik ini kurang lebih Eid sudah berada di Swedia dalam kurun waktu dua bulan.
Mulai merasakan rindu dengan kota Surabaya, membuat Eid ingin segera terbang ke Indonesia.
Baca Juga: Persebaya Bikin Kejutan di Timnas Indonesia, Ini Tanggapan Pelatih
"Saya ingin sekali kembali ke sana (Surabaya)," ujar Eid.
"Tapi sekarang saya masih menunggu intruksi dari manajemen," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar