BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memberi tanggapan tentang kurangnya jumlah balapan di MotoGP 2020.
Semula direncanakan terdiri dari 20 seri balap, MotoGP 2020 pada akhirnya hanya akan berlangsung dalam 13 seri balap.
Pandemi virus corona menjadi penyebabnya.
Selain memaksa MotoGP 2020 dihentikan selama empat bulan, beberapa tuan rumah mengundurkan diri karena berbagai keterbatasan.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Ini Kunci Putri KW untuk Tumbangkan Gregoria
Dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto, jumlah 13 balapan itu merupakan paling sedikit sejak 25 tahun terakhir.
Situasi ini menimbulkan perdebatan apakah MotoGP 2020 masih dianggap 'sah' karena tidak berlangsung secara penuh.
Valentino Rossi kemudian turut mengutarkan pendapatnya. Berkaca dari masa lalu, Rossi menilai MotoGP 2020 masih menjadi kejuaraan yang sah.
"Biasanya kami mengadakan 19 atau 20 balapan. Tetapi, masa lalu dulu hanya mengadakan 8, 9, 12 balapan di tahun 70-an," ucap Rossi.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Fitriani Lolos ke Perempat Final
Valentino Rossi sudah merasakan kejuaraan yang pendek.
Ketika merebut gelar juara dunia pertamanya pada 1997, pembalap berjuluk The Doctor itu hanya melakoni 15 balapan dalam semusim.
Alhasil, Rossi tidak mempermasalahkan keabsahan gelaran MotoGP 2020 meski jumlah balapan musim ini terkikis.
"Ini akan menjadi musim yang lebih pendek untuk era modern, tetapi ada cukup balapan untuk menjadikan seseorang juara dunia sejati," kata Rossi.
Valentino Rossi sedang bersiap untuk melakoni seri balap kedua MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez, pada akhir pekan ini, 24-26 Juli 2020.
Baca Juga: Cekcok Valentino Rossi dan Bos Michelin serta Harapan Raih Podium Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar