BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC turut berkomentar setelah Liga 1 2020 mendapat lampu hijau dilanjutkan dari Satgas Covid-19.
PSSI selaku federasi baru saja mengadakan kunjungan ke Graha Badan Nasional Penanggulangan (BNPB), Rabu (22/7/2020) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut telah mengantongi restu dan dukungan untuk kembali memutar roda kompetisi pada 1 Oktober 2020.
Ketua Satuan Tugas Covid-19, Doni Manardo lantas mengapresiasi langkah baik PSSI.
Menurut Doni, sepak bola merupakan kampanye yang tepat dalam mengenalkan situasi kenormalan baru.
Baca Juga: Pencapaian Putra Asisten Pelatih Persija Ikut TC Timnas U-19 Bukan karena Namanya
Mengetahui hal itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengaku lega akhirnya Liga 1 mendapat izin dari Satgas Covid-19.
Pihaknya berjanji segera menjalankan apapun aturan dan syarat agar kompetisi tetap berlangsung lancar.
Termasuk penerapan protokol kesehatan secara ketat kepada semua elemen tim Singo Edan.
"Protokol kesehatan menjadi fokus utama dalam bergulirnya kompetisi. Karena itu apa yang menjadi arahan gugus covid harus menjadi atensi prioritas semua stakeholder sepak bola Indonesia," kata Sudarmaji dikutip BolaSport dari Surya Malang.
Baca Juga: Bek Madura United Senang Satgas Covid-19 Beri Lampu Hijau untuk Liga 1
Selain itu, manajemen Arema FC juga berharap agar usulan diadakannya simulasi pertandingan sebelum kompetisi dimulai, direalisasikan oleh PSSI.
Sebab ini dirasa penting untuk membiasakan diri semua pihak, agar tidak mengakibatkan terjadi kasus baru dalam sepak bola.
Pasalnya dampak terbesar kompetisi dapat ditangguhkan kembali.
"Semoga usulan Arema agar digelar laga simulasi juga penting, agar kebiasaan pola hidup baru di sepak bola bisa berjalan," tutupnya.
Di sisi lain, kini para pemain akan menggelar latihan bersama seusai tes PCR beberapa hari lalu.
Menurut rencana, latihan akan berlansung di Stadion Kanjuruhan mulai 3 Agustus mendatang.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar