BOLASPORT.COM - Nama Eko Purdjianto tentu menjadi sosok yang sangat dihormati di Bali United, karena kesetiaannya.
Eko Purdjianto merupakan sosok asisten pelatih yang setia bersama Bali United meski sudah berganti-ganti pelatih kepala.
Tercatat Eko Purdjianto sudah bersama Bali United semenjak berdirinya klub pada tahun 2015.
Selama karier kepelatihannya banyak cerita menarik mengiringi Eko Purdjianto.
Baca Juga: 2 Kiper Gabung Timnas Indonesia, Persebaya Tambah Amunisi Baru?
Hal yang paling tidak bisa dilupakannya adalah kala Bali United menjuarai Liga 1 pada musim 2019.
Karena itu pula Bali United pun berhak tampil di Piala AFC mewakili Indonesia bersama PSM Makassar.
Hanya dalam perjalanannya saat ini Bali United sedikit kesulitan untuk menembus dua besar grup G seusai menerima dua kekalahan dari tiga laga yang dijalaninya.
Saat ini Bali United berada di peringkat keempat dengan mengoleksi tiga poin.
Baca Juga: Lampu Stadion Citarum Diperbaiki, Pelatih PSIS Buka Peluang Gelar Latihan Malam Hari
Meski begitu bukan tidak mungkin Bali United dapat lolos ke babak selanjutnya.
Pasalnya seluruh klub masih memiliki tiga pertandingan yang harus dijalani, termasuk Bali United.
Untuk itu Eko Purdjianto menargetan Bali United untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Rumor Pemain Persib, 2 Pemain Timnas Gabung Klub Legendaris
Menurutnya ia ingin Bali United dapat berbicara banyak di Piala AFC.
Ia pun meminta kepada pendukung Bali United, Semeton untuk selalu mendukung Bali United.
"Keinginan saya saat ini yang pasti ingin juara kembali. Saya pribadi ingin berbicara banyak di Piala AFC 2020. Untuk itu semeton tetap untuk dukung Bali United. Semoga lanjutan kompetisi ini berjalan dengan baik dan sesuai protokol kesehatan," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: BNPB Dukung PSSI Lanjutkan Liga 1 2020, Ini Tanggapan Pelatih Persebaya
Selain itu, satu wakil Indonesia yang lain, PSM Makassar berada di peringkat tiga grup H dengan mengoleksi empat poin.
Poin tersebut didapat dari tiga penampilan PSM Makassar yang berakhir satu imbang, satu menang dan satu kali kalah.
Kedua wakil dari Indonesia pun masih mempunyai peluang lolos yang lebar karena poin yang didapat oleh setiap klub tidak terlalu memiliki perbedaan yang jauh.
Baca Juga: Ini Alasan PSM Belum Keluarkan Pengumuman Resmi Kepindahan Ferdinand Sinaga ke PSMS
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar