BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak mengaku dibalik kecepatan yang ia miiki saat ini karena hobi lari sejak masih kecil.
Pecinta sepak bola Indonesia, khususnya Jak Mania pasti telah mengetahui nama Riko Simanjuntak.
Memiliki kecepatan di atas rata-ratalah yang membuat Riko selalu menjadi pusat perhatian ketika Persija bermain.
Akan tetapi rupanya Riko tak mendapatkan kecepatannya secara instan.
Pemain yang kini berusia 28 tahun ini mengaku sejak kecil memang telah hobi lari.
Baca Juga: Tips Melatih Mental oleh Evan Dimas dengan Berkarier di Luar Negeri
Lebih tepatnya ketika bermain layangan, Riko pun tak jarang berlari untuk mengejar layangannya yang putus.
Dari situlah bakat Riko dalam berlari mulai terasah.
"Waktu kecil memang saya menyenangi permainan yang identik dengan lari," kata Riko, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
"Seperti bermain layang-layang, saya main di lapangan setiap ada layangan yang putus kita berlomba mengejar layangan," ujarnya.
Selain itu, kecepatan Riko juga terbentuk karena rasa takutnya akan gelap.
Lelaki kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara ini bercerita bahwa karna takut gelap, ia seringkali berlari ketika mendapatkan perintah dari orang tua untuk belanja di malam hari.
Harus melewati gang gelap panjang yang membuat Riko mau tak mau berlari sekencang-kencangnya guna melawan rasa takutnya.
"Waktu kecil saya juga takut sama gelap, lalu ada gang yang panjangnya berapa ratus meter dan itu gelap," ucap Riko.
"Sering kalau mau keluar rumah disuruh orang tua belanja malam-malam, kalau mau lewat gang itu saya lari sekencang-kencangnya," tuturnya.
Baca Juga: The Jak Mania Berharap Persija Bawa Oleh-oleh Gelar Juara dari Yogyakarta
Berkat semua hal tersebut tak heran kini Riko menjelma menjadi salah satu pemain dengan kecepatan lari yang luar biasa.
Tak hanya cepat berlari, cerdik dalam mengecoh lawan semakin membuat Riko memiliki peran penting di lini depan Persija.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar