BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengakui keunggulan Gregoria Mariska Tunjung setelah tumbang di final PBSI Home Tournament.
Putri Kusuma Wardana sempat mencetak rekor tak terkalahkan sejak babak penyisihan grup hingga semifinal PBSI Home Tournament.
Di fase grup Putri Putri Kusuma Wardani bahkan mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung yang notabene adalah unggulan pertama turnamen.
Malang, Putri KW gagal meneruskan tren positif ketika kembali bertemu Gregoria Mariska Tunjung di final PBSI Home Tournament.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Andalusia 2020 - Nakagami Jadi Pembalap Tercepat
Dalam pertandingan yang digelar di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (24/7/2020), Putri KW takluk dengan skor 17-21, 10-21.
Dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, pemain 18 tahun itu kemudian mengatakan faktor kekalahannya dari Gregoria.
"Kak Gregoria lebih siap dan lebih mengontrol jalannya permainan. Sedangkan saya seperti cuma menerima-menerima saja," kata Putri KW.
"Tidak seperti di pertemuan sebelumnya, kali ini saya lebih hati-hati dan nggak yakin dengan permainan saya sendiri," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Usaha Kento Momota Bantu Tenaga Kesehatan Jepang Dapat Apresiasi
Sukses menempati posisi runner-up sebenarnya sudah menjadi hasil yang bagus bagi Putri KW.
Sebab selama turnamen PBSI Home Tournament, Putri sukses mengalahkan deretan pemain senior seperti Gregoria, Fitriani, dan Asti Dwi Widyaningrum.
"Saya banyak dapat pengalaman dari home tournament ini. Saya bisa melawan pemain yang lebih senior, 'Oh begini ya rasanya main melawan senior'," ujar Putri KW.
"Sebetulnya saya puas dengan penampilan saya secara keseluruhan selama turnamen ini, tapi untuk di final tadi saya nggak puas," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Kunci Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindoensia.org |
Komentar