BOLASPORT.COM - Absennya juara dunia bertahan MotoGP, Marc Marquez, pada seri balap kedua musim ini membuat pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, leluasa menunjukkan kedigdayaannya.
Memulai balapan MotoGP Andalusia 2020 dari pole position, Fabio Quartararo tak sekalipun kehilangan statusnya sebagai pimpinan lomba.
Dia bahkan mampu memperlebar jarak waktu dengan pembalap di belakangnya dari 0,5 detik sampai lebih dari 4 detik.
Quartararo pun akhirnya menyelesaikan balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020), dalam tempo 41 menit 22,666 detik.
Quartararo unggul atas dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, yang finis di urutan kedua dan ketiga.
Selain penampilan dominan dari Quartararo, setidaknya ada lima fakta menarik lain dari balapan MotoGP Andalusia 2020.
Baca Juga: Naik Podium, Valentino Rossi Diberi Ucapan Selamat dari Aktor China
Apa saja?
Berikut 5 fakta menarik dari balapan MotoGP Andalusi 2020 versi redaksi BolaSport.com.
1. Yamaha kembali kuasai podium setelah 6 tahun
Keberhasilan Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, finis di urutan 3 besar memastikan Yamaha menggelar pesta besar di podium.
Kali terakhir Yamaha melakukan hal ini ialah pada balapan MotoGP Australia 2014 di Sirkuit Philip Island.
Kala itu, Rossi tampil sebagai pemenang, sedangkan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha MotoGP) dan Bradley Smith (Monster Yamaha Tech3) finis di urutan kedua dan ketiga.
Baca Juga: Cuma Finis di Posisi Ke-6, Andrea Dovizoso Gagal Deja Vu Musim 2009
2. Valentino Rossi kembali naik podium setelah 17 balapan
Setelah mengalami nasib kurang mujur pada balapan pertama musim ini, MotoGP Spanyol 2020, di Sirkuit Jerez, 19 Juli lalu, Valentino Rossi mampu membalikkan peruntungannya pada balapan kedua.
Kembali membalap di Sirkuit Jerez, Rossi sukses finis di posisi ketiga pada balapan MotoGP Andalusia 2020.
Hasil ini sekaligus mengembalikan The Doctor ke podium setelah "berpuasa" selama 17 balapan.
Terakhir kali Rossi naik ke podium ialah saat finis sebagai runner-up pada balapan MotoGP Americas 2019.
3. Fabio Quartararo jadi pembalap termuda kedua yang memenangi balapan back-to-back
Selain memperbesar peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020, kemenangan Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Andalusia 2020 juga mengukir catatan tersendiri.
Rider berkebangsaan Prancis itu kini tercatat sebagai pembalap termuda kedua --setelah Marc Marquez-- yang mampu memenangi balapan secara beruntun alias back-to-back.
4. Masalah teknis matikan peluang podium Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli
Layaknya balapan sebelum-sebelumnya, nasib kurang mujur juga hadir pada balapan MotoGP Andalusia 2020.
Kali ini, mereka yang paling sial ialah Francesco Bagnaia (Pramac Racing) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
Bagnaia terpaksa mengubur dalam-dalam mimpinya naik ke podium setelah motornya mendadak mengeluarkan asap.
Saat insiden ini terjadi, pembalap Italia yang akrab disapa Pecco itu sedang berada di posisi kedua.
Baca Juga: Marc Marquez: Persaingan MotoGP Takkan Berkurang Tanpa Saya
Senasib dengan Bagnaia, Morbidelli juga mengalami masalah mesin di motornya.
Meski belum berada di urutan 3 besar, kecepatan motor Yamaha yang ditunggangi Morbidelli memiliki kans untuk menembus posisi tersebut.
Namun, pembalap Italia yang biasa dipanggil Franky itu akhirnya hanya bisa meraih hasil gagal finis alias did not finish karena mesin motornya tiba-tiba mati.
Hal ini menjadi PR besar bagi tim Yamaha.
Pada balapan pertama, kendali mesin motor mati dialami Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020 - Menang Lagi, Fabio Quartararo: Luar Biasa!
5. Cedera tak bisa halangi Alex Rins dan Cal Crutchlow selesaikan balapan
Berbeda dengan Marc Marquez (Repsol Honda) yang memutuskan absen pada balapan MotoGP Andalusia 2020 untuk memenuhi panggilan tubuhnya, Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Cal Crutchlow (LCR Honda) justru melanjutkan perjuangan mereka pada musim ini dengan turun berlomba di Sirkuit Jerez.
Kendati tak optimal, Rins dan Crutchlow tetap mampu menyelesaikan balapan.
Rins finis di posisi 10 besar, sementara Crutchlow menempati peringkat ke-13.
Dengan hasil tersebut, Rins meraih 6 poin, sedangkan Crutchlow menyumbang 3 poin untuk timnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar