BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) memiliki kendala soal lapangan untuk latihan para pemain.
Sekretaris Jendral BAM Kenny Goh mengatakan bahwa terdapat lebih dari 70 pemain junior yang kesulitan berlatih.
Mereka harus secara bergantian berlatih di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM).
Kondisi ini memaksa Goh lewat BAM ingin melakukan peminjaman lapangan dari Asosiasi Netball Malaysia (Malaysian Netball Association/MNA) yang menduduki Stadion Juara.
Negosiasi ini sedang berlangsung lewat Dewan Stadion Malaysia (Perbadanan Stadium Malaysia/PSM) yang diharapkan bisa disetujui untuk digunakan bulan depan.
Peminjaman ini juga ditegaskan oleh Goh hanya bersifat sementara dan jika MNA memiliki kepentingan untuk acara, maka BAM pasti akan mengembalikannya.
"Akan sangat bagus jika kita mendapatkan persetujuan karena akan memiliki lebih banyak lapangan dari total 18 lapangan yang kita miliki sekarang," ujar Goh, dilansir BolaSport.com dari Nst.com.
"BAM sadar Asosiasi Netball Malaysia (MNA) telah menduduki Stadion Juara, kami siap memberikan tempat untuk mereka gunakan lagi setiap ada penyelenggaraan turnamen sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Manchester United Lolos ke Liga Champions, Solskjaer Patahkan Prediksi Media
Bukan kali ini saja, antara BAM dan MNA memang kerap melakukan kesepakatan soal peminjaman lapangan yang berlangsung selama satu dekade ke belakang.
Awalnya, Stadion Juara merupakan tempat latihan dari BAM yang saat ini telah berpindah tempat ke ABM pada 2017 silam.
"Jika kami mencapai kesepakatan dengan PSM, maka kami berharap menggunakan Stadion Juara bulan depan," kata Goh.
Dengan kapasitas tambahan yang akan digunakan lewat Stadion Juara, BAM akan mendapat keuntungan karena bisa membuka pintu latihan bagi para pemain tingkat junior.
Baca Juga: Masih Cedera, Alex Rins Bangga Bisa Finis pada MotoGP Andalusia 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | nst.com |
Komentar