BOLASPORT.COM - Cabang olahraga bulu tangkis telah dipertandingkan pada tujuh Olimpiade sejak pertama kali digelar di Barcelona 1992.
Pada periode itu, sebanyak 106 medali (34 emas, 34 perak, 38 perunggu) telah diberikan kepada 130 peraih medali dari 11 negara.
Satu tahun menjelang Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021 laman resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) menghimpun sejumlah pebulu tangkis yang meraih tiga atau lebih medali pada Olimpiade seperti dilansir BolaSport.com.
Berikut daftar pebulu tangkis paling sukses pada Olimpiade.
Baca Juga: Curhat Valentino Rossi yang Menanti 18 Bulan untuk Naik Podium
1. Gao Ling (China), 4 medali
Penampilan Olimpiade: Sydney 2000, Athena 2004, Beijing 2008
Gao Ling menjadi pebulu tangkis paling sukses dalam sejarah Olimpiade. Pemain spesialis ganda ini mengoleksi empat keping medali Olimpiade.
Gao meraih medali emas pertamanya pada nomor ganda campuran bersama Zhang Jun pada Olimpiade Sydney 2000. Gao/Zhang lalu mengulangi pencapaian medali emas pada Olimpiade Athena 2004.
Gao juga merebut medali perunggu ganda putri pada Olimpiade Sydney 2000 dan medali perak pada Olimpiade Athena 2004.
2. Fu Haifeng (China), 3 medali
Penampilan Olimpiade: Athena 2004, Beijing 2008, London 2012, Rio 2016
Fu Haifeng menjadi ganda putra yang disegani saat berpasangan dengan Cai Yun. Namun, mereka gagal meraih medali emas saat tampil di rumah sendiri pada Olimpiade Beijing 2008.
Saat itu, Cai Yun/Fu Haifeng kalah dari wakil Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan pada partai final.
Cai/Fu kemudian menebus kegagalan mereka dengan membawa pulang medali emas dari Olimpiade London 2012.
Fu kembali sukses merebut medali emas ketika berpasangan dengan Zhang Nan pada Olimpiade Rio 2016.
3. Zhang Nan (China), 3 medali
Penampilan Olimpiade: London 2012, Rio 2016
Keberhasilan Zhang Nan dalam debutnya pada Olimpiade diraih di sektor ganda campuran dengan Zhao Yunlei pada Olimpiade London 2012.
Pasangan ini menyingkirkan rekan senegara, Xu Chen/Ma Jin untuk mendapat medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016.
Meski gagal pada nomor ganda campuran, Zhang Nan berhasil merebut medali emas ganda putra bersama Fu Haifeng setelah bertarung selama 70 menit dengan wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
4. Zhao Yunlei (China), 3 medali
Penampilan Olimpiade: London 2012, Rio 2016
Zhao Yunlei tetap menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang memenangkan dua medali emas pada edisi Olimpiade yang sama.
Dia meraih dua medali emas dari nomor ganda campuran bersama Zhang Nan dan ganda putri bersama Tian Qing pada Olimpiade London 2012.
Zhao juga mengantongi perunggu ganda campuran pada Olimpiade terakhirnya pada 2016.
5. Kim Dong Moon (Korea), 3 medali
Penampilan Olimpiade: Atlanta 1996, Sydney 2000, Athena 2004
Kim dihormati di negara asalnya. Dia adalah satu-satunya pebulu tangkis Korea dengan raihan dua emas Olimpiade.
Dua medali ini didapt saat tampil pada nomor ganda campuran dengan Gil Young-ahh dan ganda putra dengan Ha Tae kwon.
Ada jarak delapan tahun antara kemenangan pertama dan kedua yang ia gantikan dengan medali perunggu ganda putra pada 2000.
6. Gil Young-ah (Korea), 3 medali
Penampilan Olimpiade: Barcelona 1992, Atlanta 1996
Rekor Olimpiade Gil unik .Dia memiliki satu medali di setiap warna. Setelah mengambil perunggu ganda putri pada Olimpiade 1992 dengan Shim Eun-jng, ia untuk menambah medali emas ganda campuran dan medali perak ganda putri dengan Jang Hye-ock pada Olimpiade Atlanta 1996.
7. Lee Chong Wei (Malaysia), 3 medali
Penampilan Olimpiade: Athena 2004, Beijing 2008, London 2012, Rio 2016
Lee Chong Wei gagal meraih medali emas setelah dikalahkan lawan yang sama pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 yakni Lin Dan (China).
Lee adalah satu-satunya pebulu tangkis dalam sejarah dengan tiga medali perak Olimpiade berturut-turut.
Pada Olimpiade Rio 2016, Lee kembali harus puas dengan medali perak setelah kalah dari Chen Long (China).
Baca Juga: Ini Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar