BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangki Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) mengaku tidak bisa mengikuti jejak Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang mampu mengadakan turnamen internal berjilid-jlid seperti PBSI Home Tournament.
BAM mengaku hanya akan menggelar satu turnamen internal untuk para pemain elite dan cadangan.
Menurut Direkur Kepelatihan BAM, Wong Choong Han, situasi ini terjadi karena masing-masing negara memiliki penanganan yang berbeda terhadap pandemi virus Corona alias Covid-19.
Bahkan, PP PBSI juga sedang menyiapkan turnamen internal selanjutnya yakni simulasi Thomas dan Uber Cup.
Baca Juga: Penyesalan Maverick Vinales pada Balapan MotoGP Andalusia 2020
"Kami ingin sekali menyelenggarakan lebih banyak turnamen internal, tetapi kami lebih memiliki banyak faktor untuk dipertimbangkan," kata Wong, dilansir BolaSport.com dari NST.
"Apakah turnamen ini akan memberikan manfaat yang lebih baik atau memengaruhi persiapan kami?" Selama masih ada pandemi Covid-19, kami harus mematuhi arahan pemerintah," ucap dia menambahkan.
Wong Choong Han juga mengatakan bahwa pihaknya tidak merasa iri dengan PP PBSI.
Sebab, setiap negara punya keuntungan alias privileged yang berbeda.
"Jika saya tidak salah, Jepang juga belum melakukan pelatihan penuh untuk tim nasional mereka, sementara Hong Kong baru memulai satu setengah bulan dibanding dengan kami," tutur dia.
Baca Juga: Alex Marquez Tegaskan Tak Dapat Tekanan dari Manajemen Honda
Lebih lanjut, Wong Choong Hann mengaku masih belum bisa membuat rencana jangka pendek untuk tim nasional bulu tangkis Malaysia lantaran tidak pastinya jadwal turnamen internasional dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).
"Pertama, kami tidak tahu apakah Thomas and Uber Cup sesuai jadwal (3-11 Oktober) di Denmark. Bahkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) belum mengonfirmasi mengenai ini," ujar dia.
"Kami juga tidak dapat memaksa pemerintah mengubah kebijakan soal pembatasan kegiatan karena ini menjadi perhatian besar bagi semua orang."
"Saya yakin satu turnamen saat ini akan cukup bagi para pemain untuk mengikuti turnamen terbuka sesungguhnya," kata Wong lagi.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Marcus/Kevin Hattrick Gelar Juara Japan Open
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar