BOLASPORT.COM - Legenda Persib Bandung, Kekey Zakaria, mengaku laga semifinal lebih membanggakan daripada pertandingan final saat Maung Bandung menjuarai Liga Indonesia 1994-1995.
Hingga detik ini, kompetisi Liga Indonesia musim 1994-1995 akan selalu spesial di hati para pencinta Persib, bobotoh.
Pasalnya pada musim tersebut, Persib sukses meraih gelar juara Liga Indonesia untuk pertama kalinya.
Seperti yang diketahui, sebelum Liga Indonesia resmi terlaksana, kompetisi sepak bola di Tanah Air bertajuk Perserikatan dan Galatama.
Pada 1994-1995, Persib meraih gelar juara usai mengalahkan Petrokimia Putra di laga final dengan skor akhir 1-0.
Baca Juga: Heboh Karena Pakai Jersey Persib, Begini Alasan Wulan Guritno
Akan tetapi, rupanya salah satu legenda Persib yang turut andil menyumbangkan gelar juara tersebut, Kekey Zakaria, menyebutkan momen terbaiknya bukan di laga final.
Kekey justru mengaku laga semifinal adalah yang paling spesial.
"Waktu itu semifinal lebih membanggakan daripada final," kata Kekey, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Sebelum final harus menghadapi semifinal dulu di laga hidup mati," ujarnya.
Di semifinal, Persib dipertemukan dengan Barito Putera.
Pada pertandingan yang digelar tanggal 28 Juli 1995 itu, Persib sukses menang tipis atas Barito Putera dengan skor 1-0.
Menjadi penentu kemenangan dengan gol semata wayangnya yang membuat Kekey menganggap laga melawan Barito Putera adalah momen terbaiknya.
"Itulah satu-satunya gol yang saya bikin," ucap Kekey.
"Waktu itu main melawan Barito Putera kami susah mencetak gol. Sudah banyak peluang, apalagi dari Sutiono (Lamso). Kalau saya dijaga terus oleh lawan, sama sebenarnya dengan Sutiono. Satu-satunya gol itu hasil dari proses dua kali tendangan penjuru," tuturnya.
Dengan satu gol yang Kekey buat, akhirnya Persib pun berhasil melangkah ke babak final Liga Indonesia 1994-1995.
Baca Juga: Pemain Ini Jadi Pilar dengan Nilai Pasar Termahal di Timnas Indonesia
Selain karena golnya, Kekey juga mengaku kemenangan atas Barito Putera didapatkan karena motivasi yang diberikan oleh pelatih Persib kala itu, Indra Thohir.
"Waktu meeting, Pak Indra bilang 'Ini awal kita untuk bisa jadi juara. Kita kapan lagi ke semifinal? Kita harus bisa menang di semifinal agar bisa bermain di final'," kata Kekey.
"Untuk menjadi juara jadi modalnya pertandingan ini, itu saja yang dikatakan Pak Tohir. Perkataannya memacu semangat para pemain," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar