BOLASPORT.COM - Sembilan klub Liga Inggris dilaporkan telah meminta CAS untuk membatalkan penarikan skors 2 tahun dari kompetisi Eropa yang diterima Manchester City.
Februari lalu, Manchester City dijatuhi hukuman berupa skors dari ajang tingkat Eropa dan denda 30 juta euro karena melakukan pelanggaran berat terhadap aturan Financial Pair Play.
Tak lama setelah menerima hukuman tersebut, Manchester City langsung mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS).
Banding tersebut diterima pihak CAS dan telah disidangkan pada awal Juni lalu.
Baca Juga: TC Timnas U-16 Indonesia Kembali Digelar 9 Agustus Mendatang
Setelah melakukan penimbangan, CAS akhirnya menarik skors Manchester City dan menggantinya dengan denda sebesar 10 juta euro.
Pencabutan hukuman Manchester City itu menuai banyak kritik dari berbagai pihak.
Setelah CAS mengumumkan bahwa hukuman Manchester City dicabut, beberapa klub Liga Inggris pun langsung meminta mereka untuk menganulirnya kembali.
Baca Juga: Bukan Marco Motta, Ini Pemain Tertua yang Debut di Liga 1 2020
Seperti dilansir BolaSport.com dari 90Min, dilaporkan ada sembilan klub yang meminta CAS untuk tidak membatalkan skors Manchester City itu.
Klub-klub itu adalah Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester, Liverpool, Manchester United, Newcastle United, Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers.
Belum diketahui apa motif di balik tindakan kesembilan klub Liga Inggris itu.
Baca Juga: Jesse Lingard Buka-bukaan soal Penampilan Buruknya Pada Musim Ini
Akan tetapi, jika melihat siapa saja yang melakukan protes, bisa dikatakan kalau itu berkaitan dengan jatah kompetisi Eropa yang bisa dimanfaatkan apabila Manchester City dihukum.
Terlepas dari itu, Manchester City sendiri memang berhak untuk tampil di Eropa, tepatnya Liga Champions pada musim 2020-2021 nanti.
Mereka mengakhiri musim dengan finis di urutan dua, yang berarti otomatis mendapat satu tiket ke fase grup Liga Champions musim depan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | 90Min |
Komentar