BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Otavio Dutra mengakui dirinya membuka peluang untuk pensiun di tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Usia yang sudah tidak lagi muda dan kontrak yang masih panjang membuat hal tersebut terbuka lebar untuk Otavio Dutra.
Hanya menurutnya itu semua tergantung kepada timnya, Persija Jakarta.
Jika tim ibukota tersebut masih membutuhkan jasanya, maka tidak menutup kemungkinan dirinya akan mengakhiri karier di Persija Jakarta.
Baca Juga: Pekerjaan Baru Shin Tae-yong Sebelum Latihan Perdana Timnas Indonesia
Sebaliknya, jika ternyata kontraknya tidak diperpanjang maka dirinya pun membuka peluang untuk pensiun di klub lain.
"Saya belum tahu tentang rencana itu (pensiun di Persija). Saya juga belum tahu apakah Persija mau saya terus di sini atau tidak. Kalau Persija mau, kenapa tidak. Yang penting saya senang di Persija, keluarga juga senang," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Bogor, Rabu (29/7/2020).
Saat ini, pemain berdarah Brasil tersebut masih mempunyai konrak dua tahun di Persija Jakarta.
Ia juga belum mengetahui apakah dirinya akan diperpanjang kontraknya oleh Persija Jakarta atau tidak.
Baca Juga: PSSI Tengah Mencari Manajer Timnas U-19 Indonesia, Ini Karakternya
Namun yang jelas dirinya masih akan berbaju Persija Jakarta dalam dua tahun ke depan.
Selain itu, dirinya juga belum mempunyai rencana untuk menyudahi kariernya sebagai pesepakbola.
"Saya sekarang masih punya kontrak 2 tahun bersama Persija. Tapi setelah itu saya tidak tahu apa masih bertahan di sini diperpanjang atau tidak."
"Tapi sampai 2 tahun ke depan, saya masih di sini dan ada kontrak di Persija," katanya.
Baca Juga: Ada Tiga Logo di Dada, Arema FC Launching Jersey Anniversary
Datang ke Indonesia sejak tahun 2010, Dutra menyebutkan bahwa saat ini kompetisi di Indonesia sudah berkembang lebih bagus.
Apalagi dalam beberapa tahun ke belakang, banyak pemain kelas dunia yang mau bermain di Indonesia.
Sebut saja Michael Essien dan Carlton Cole (Persib Bandung), Peter Odemwingie (Madura United), Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), dan kini Marco Motta (Persija Jakarta).
Baca Juga: Gelandang Borneo FC Berbagi Ilmu dan Pengalaman di SSB Tajikistan
Menurutnya itu sebagai bukti bahwa sepakbola Indonesia sudah berkembang.
Tidak hanya tentang pemain, infrastruktur pun mengalami perubahan.
"Jujur, menurut saya sudah ada perkembangan sangat bagus, di dalam liga sendiri bisa lihat setiap tahun kompetisi lebih ketat. Banyak pemain dari luar negeri mau datang ke Indonesia karena sudah tahu di sini kompetisi sangat bagus.
"Perbedaan yang paling terlihat adalah infrastruktur termasuk lapangan bermain," tutupnya.
Baca Juga: Iwan Bule Sebut Dirinya Bukan Manajer Timnas U-19 Indonesia
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | tribun bogor |
Komentar