BOLASPORT.COM - Graziano Rossi percaya anaknya, Valentino Rossi, (Monster Energy Yamaha) akan bangkit setelah hasil apik pada MotoGP Andalusia 2020.
Valentino Rossi berhasil membalas hasil buruk tatkala gagal finis pada balapan seri perdana MotoGP Spanyol (16/7/2020) karena permasalahan teknis.
Mendapat setelan motor balap YZR-M1 yang diinginkan, Valentino Rossi membuktikan diri dengan bangkit dan menempati posisi lebih baik di ajang MotoGP 2020.
Rossi naik podium bersama dua pembalap Yamaha lainnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) di posisi pertama dan kedua.
Dikutip dari Motosan.es, Graziano Rossi bahagia melihat putranya kembali mencatat hasil apik setelah mengalami kesulitan selama setahun terakhir di MotoGP.
"Melihatnya mendapatkan hasil tersebut, menghasilkan emosi yang hebat, perasaan yang sangat kuat, terutama karena ini tidak terjadi dalam waktu yang lama," kata Graziano Rossi.
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut sempat puasa podium sejak terakhir kali meraihnya di Austin, Amerika Serikat, pada April 2019.
Setelah kebangkitan yang diperlihatkan, Graziano Rossi mengatakan putra kesayangannya itu akan menetapkan target baru.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Bos Dorna Yakin Marquez Bisa Susul Quartararo di Puncak Klasemen
Graziano Rossi yakin Valentino Rossi akan membuktikan diri bahwa dirinya bisa bersaing dengan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
"Sekarang dia ingin membuktikan dia bisa lebih cepat daripada Quartararo dan Vinales, yang mendahuluinya di garis finis," tutur Graziano Rossi.
"Posisi ketiga ini adalah titik awal. Memang benar bahwa setiap balapan punya hasil yang berbeda, tetapi Vale sudah kembali lagi," sambungnya.
Valentino Rossi kini bertolak ke Sirkuit Brno di Republik Ceska untuk melakoni seri balap ketiga MotoGP Rep Ceska pada 7-9 Agustus mendatang.
Rossi memiliki rekor apik di Brno. Lima kali Rossi memenangi balapan kelas utama di Brno yaitu pada 2001, 2003, 2005, 2008, dan 2009.
Kemenangan pertama di Rossi di ajang motor grand prix juga terjadi di Brno, tepatnya pada musim debut di kelas 125cc pada 1996.
Baca Juga: 5 Pemain Termuda yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Satu dari Tim Eropa
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motosan.es |
Komentar