BOLASPORT.COM - Ditinggal Paulo Sitanggang ke PSMS Medan, Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mencoba meracik kembali lini tengah timnya.
Pada tanggal 25 Juli, PSMS Medan akhirnya secara resmi memperkenalkan rekrutan anyarnya Paulo SItanggang.
Kepergian Paulo membuat dapat dipastikan bahwa dalam kelanjutan Liga 1 2020 nantinya Persik akan kehilangan satu pemain andalannya di lini tengah.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, pelatih Persik Joko Susilo memerintahkan anak asuhnya beradaptasi dengan bermain tanpa adanya Paulo.
Pasalnya sebelum hengkang, Paulo selalu menjadi kunci lini tengah Persik.
Baca Juga: Jawaban Winger Persija Riko Simanjuntak soal Diminati PSMS Medan
Dalam hal ini, Joko masih memiliki waktu kurang lebih dua bulan untuk mencari pengganti yang pas untuk tempat yang ditinggalkan Paulo.
Seperti yang diketahui Liga 1 akan kembali digulirkan pada Oktober 2020.
"Kami harus mengantisipasi dan beradaptasi tanpa Paulo Sitanggang," kata Joko, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Kami akan mencoba mengutak atik pemain yang ada agar lini tengah tetap stabil, kami yakin pasti bisa," ujarnya.
Di lini tengah sendiri, sejauh ini Persela masih memiliki Ahmad Bustomi, Malik Risaldi hingga Dadang Aprianto.
Sementara itu, dari nama-nama yang ada, Joko belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi pilihan utamanya.
Terlebih dahulu Joko ingin menyelesaikan terkait kontrak pemain.
Sehingga ketika semua telah beres, barulah ia bisa menyusun ulang siapa pemain yang akan Joko mainkan di kelanjutan Liga 1 Oktober 2020.
"Kalau sudah tahu pemain-pemainnya, baru bisa memperkirakan komposisi tim, kalau sekarang belum bisa," ucap Joko.
"Tapi saya sudah sampaikan semua opsi kepada managemen," tuturnya.
Baca Juga: Kisaran Gaji Eks Bintang Timnas U-19 Indonesia Ini di PSMS Medan
Dimusim ini, Persela mengawalinya dengan buruk.
Dari tiga pertandingan Persela selalu mengalami kekalahan.
Dengan memiliki poin 0, kini laskar Joko Tingkir harus terpaksa menghuni dasar klasemen.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Surya Malang |
Komentar