BOLASPORT.COM - Rivalitas antara Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di MotoGP dibandingkan dengan persaingan antara Valentino Rossi dan Max Biaggi.
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) menjadi dua pembalap teratas pada dua balapan pertama MotoGP 2020.
Tak hanya saat balapan, persaingan antara dua pembalap semotor namun beda tim tersebut terjadi di sesi perebutan posisi start alias kualifikasi.
Sejauh ini Fabio Quartararo sanggup mengungguli Maverick Vinales, baik saat sesi kualifikasi maupun balapan.
Baca Juga: Eks Bos Repsol Honda Ungkap Masalah Marc Marquez Saat Kembali Balapan
Quartararo menjadi pole-sitter sekaligus pemenang seri pembuka MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol (19/7/2020).
Torehan serupa dicatat pembalap berkebangsaan Prancis tersebut ketika melakoni seri berikutnya yaitu MotoGP Andalusia yang digelar di tempat yang sama sepekan berselang.
Rivalitas antara Vinales dan Quartararo tidak terelakkan. Lebih-lebih mereka akan berada di tim yang sama pada MotoGP 2021.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menganggap persaingan keduanya mirip dengan persaingan antara Valentino Rossi dan Max Biaggi.
Baca Juga: Trik Ngacir Quartararo di MotoGP Andalusia Terbongkar! Ternyata Simpel
Menurut, kepribadian Quartararo dan Vinales mirip dengan kedua pembalap yang pernah dinaunginya tersebut.
"Menurut saya Fabio Quartararo mirip Rossi, sementara Vinales mirip dengan Max Biaggi," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Namun kemiripan mereka bukan dari segi gaya membalap, melainkan dari pendekatan mental mereka."
"Salah satu dari mereka lebih ekstrovert dan periang, sementara yang lain sama-sama introvert dan ceroboh," ujar dia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sah Jadi Penerus Kejayaan Valentino Rossi di Yamaha
Pernat menilai persaingan kedua pembalap Yamaha tersebut akan menarik. Apalagi favorit juara MotoGP, Marc Marquez (Repsol Honda), belum mendapat poin pada musim ini.
"Kita lihat sama-sama persaingan Quartararo dan Vinales akan seperti apa," ujar mantan petinggi tim balap Aprilia tersebut.
"Ini layaknya pertarungan antara anggota keluarga. Valentino pun mungkin juga akan menunjukkan daya saingnya."
"Dua poin nol Marquez akan sangat berpengaruh, bahkan kalau dia hampir bisa memenangi semua balapan tersisa musim ini."
"Marquez takkan sama seperti dulu lagi, tetapi kalau sukses, dia akan membuat pencapaian luar biasa," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Musuh Tambah Satu, Skuad Yamaha Harus Waspada di Lanjutan MotoGP 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar