BOLASPORT.COM - Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar, menilai protokol kesehatan timnas Indonesia seharusnya juga diterapkan di klub-klub Liga 1 2020.
Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar, kagum dengan protokol kesehatan yang ada di timnas Indonesia.
Seperti diketahui, para pemain timnas Indonesia sudah berkumpul di Jakarta sejak Kamis (23/7/2020) untuk mengikuti pemusatan latihan.
Sebelum menjalani latihan perdana, Ryuji Utomo dkk mengikuti tes swab sebanyak tiga kali dan dikarantina selama lebih dari sepekan di Hotel Fairmont, Jakarta.
Baca Juga: Dua Kali Bawa Dua Klub Promosi Liga 1, Begini Perasaan Pemain Muda Persita
“Kalau menurut saya memang yang benar seperti itu protapnya," ucap Yusuf dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.
"Karena kan mereka kumpul dari berbagai daerah. Tidak tahu aktivitas mereka,” kata Yusuf, Kamis (30/7/2020).
Yusuf sangat ingin menerapkan protokol serupa di timnya Bhayangkara FC.
Dia pun menegaskan akan segera membicarakan persoalan itu kepada manajemen sebelum memanggil tim.
Baca Juga: Ingin Gabung Liverpool, Pemain Keturunan Ini Belum Mau ke Indonesia dalam Waktu Dekat
“Makanya saya juga kalau ada arahan kapan kumpul saya duluan ke Jakarta untuk berbicara ke manajemen tentang protap yang kita terapkan di klub, terus mengacu pada timnas,” sambungnya.
Yusuf juga menilai bahwa tes swab seperti yang dilakukan oleh timnas Indonesia lebih efektif dalam mendeteksi virus corona di tubuh skuadnya.
Tes swab dinilai lebih akurat untuk mendeteksi Covid-19 ketimbang rapid test.
“Jadi ketika kumpul lagi ini kita harus swab, standarnya swab bukan rapid,” kata Yusuf.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Sudah Bergabung Bersama Timnas Indonesia
Di sisi lain, Yusuf menilai salah satu tantangan untuk mengikuti protokol kesehatan timnas Indonesia adalah tempat penginapan.
Para pemain tim Garuda selalu tinggal dan berlatih di tempat yang sama.
Hal itu berbeda dengan klub Liga 1 2020 yang tidak semua pemainnya tinggal di mess klub.
Oleh sebab itu, Yusuf masih akan memikirkan cara untuk mengurangi gesekan dengan lingkungan di luar tim.
Baca Juga: Hanya Mia Audina, Pebulu Tangkis yang Raih Medali Olimpiade untuk 2 Negara
“Beratnya itu, timnas kan mereka dikarantina di hotel bareng-bareng, latihan bareng-bareng," jelas Yusuf.
"Mereka tidak ada yang pulang ke rumah, tapi kalau di kita kan ada. Itu yang akan saya diskusikan dengan manajemen. Bagaimana caranya untuk meminimalisir,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar