Pemain U-20 Malu Diberikan Kesempatan Karena Regulasi Liga 1

BOLASPORT.COM - Kapten Borneo FC, Diego Michiels, berpesan agar para pemain muda harus malu jika diberi kesempatan bermain karena adanya regulasi U-20 yang diterapkan pada lanjutan Liga 1 2020 tanpa kerja keras.

Diego Michiels tidak keberatan dengan diterapkannya regulasi pemain U-20 pada lanjutan Liga 1 2020 yang bakal digelar 1 Oktober mendatang itu.

Tetapi sebagai senior, Diego Michiels mengingatkan agar para pemain junior nantinya tak akan jemawa apabila diberi kesempatan bermain di laga kasta tertinggi Indonesia.

Baca Juga: Gelandang Tira Persikabo Sambut Baik Pergantian Lima Pemain pada Liga 1 asal...

Pada dasarnya mantan pemain Mitra Kukar itu menyebut dengan adanya regulasi untuk pemain muda itu bagus.

Apalagi dengan kesempatan yang ada, hal itu bisa dimanfaatkan oleh pemain muda untuk mengasah penampilan mereka.

“Saya setuju dan tidak ada masalah regulasi pemain muda diterapkan. Tapi pemain muda jangan cepat puas jika diberi kesempatan bermain,” kata Diego Mischiels sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Borneo FC.

Tak hanya itu, pemain yang telah merasakan kerasnya persaingan di lapangan hijau sejak dulu tersebut berpesan agar para pemain muda tidak cepat puas.

Menurutnya dengan diberi kesempatan para pemain muda harus unjuk gigi untuk menunjukkan kualitas yang mereka miliki bukan hanya karena regulasi saja.

“Saya harap yang diberi kesempatan bermain memang punya kualitas,” ucapnya.

“Pemain muda harus malu kalau diberi kesempatan hanya karena regulasi. Hal itu tidak bagus untuk karier yang panjang,” katanya.

Diego meminta agar pemain muda nantinya tak hanya bersantai di dalam lapangan.

Tapi harus bekerja keras saat pertandingan ataupun saat latihan.

Hal itu karena dengan mengasah kemampuan dan bersaing dengan para senior tentunya membuat performa pemain junior akan bertambah.

Sehingga ia berharap dengan adanya regulasi pemain muda, serta kerja kerasa yang dilakukan hal itu akan berdampak positif untuk penampilan mereka.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat Manchester United Putuskan Nasib Dean Henderson

“Semua perlu proses dan perjuangan. Jangan sampai keuntungan yang ada justru tidak dimanfaatkan dengan baik. Mereka pemain muda harus sadar itu,” ujar DIego.

“Kesempatan bermain itu untuk melihat sejauh mana kemampuan yang dimiliki. Banyak anak muda yang diberi kesempatan justru tampil biasa saja. Semua harus maksimal saat latihan dan dipertandingan,” tutur Diego Michiels.

Sementara itu, sebelumnya Borneo FC berencana bakal menggelar latihan pada awal Agustus mendatang untuk mempersiapkan lanjutan Liga 1 2020.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salah satu pemain Arsenal bisa menjadi solusi bagi Barcelona yang ingin menjual bintang mereka, Philippe Coutinho. Philippe Coutinho mengalami masa-masa sulit bersama Barcelona saat ini. Berharap bisa meraih kesuksesan bersama Barcelona, Coutinho justru mengalami nasib sial usai hengkang dari Liverpool. Coutinho bergabung dengan Blaugrana pada bursa transfer Januari 2018 dari Liverpool. Bahkan, Barcelona dikabarkan harus menebus sebesar 145 juta euro atau Rp 2,5 triliun untuk menyegel tanda tangan pemain asal Brasil itu. Pemain 28 tahun itu mulai kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya bersama Barcelona. #phillipecoutinho #barcelona #arsenal #bayernmunchen #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 29, 2020 at 5:03am PDT