BOLASPORT.COM - Jelang berlanjutnya kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Louvre Surabaya memilih menyiapkan para pemain melalui latihan virtual.
Kompetisi IBL 2020 rencananya akan kembali digelar pada 13 Oktober mendatang setelah vakum sejak Maret akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.
Dengan demikian, semua tim kontestan punya waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri.
Persiapan Louvre sedikit terganjal situasi di Surabaya.
Baca Juga: Kelonggaran Shin Tae-yong Diharapkan Juga Berlaku untuk Pelatih Timnas Basket Indonesia
Ibukota Jawa Timur yang sempat menjadi zona hitam virus Corona tersebut memang sudah memperbolehkan adanya aktivitas berkelompok, tetapi tidak termasuk kegiatan latihan basket.
Oleh karena itu, pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra, memilih para pemainnya menjaga kondisi dan mengembalikan kesiapan fisik.
"Memang kondisi kota Surabaya masih belum memungkinkan. Namun, sebagai tim dan liga sudah menentukan tanggal kompetisi, maka saya dan tim juga harus mulai persiapan," kata Andika.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Akan Pantau Pemain Saat IBL Dimulai Lagi
Para pemain Louvre diminta Andika bertanggung jawab dengan kondisi masing-masing.
"Fisik dan skill itu aset mereka, sekaligus alat yang mereka gunakan untuk bisa tampil di dalam pertandingan," ujar Andika.
"Meskipun tidak latihan bersama, seharusnya mereka punya tanggung jawab untuk diri mereka sendiri sebagai nilai jual pemain. Begitu IBL dimulai kembali, pemain harus siap," tutur dia menegaskan.
Baca Juga: Kaleb Ramot Gemilang Seperti Memulai Segalanya dari Awal di Timnas
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | IBL Indonesia |
Komentar