BOLASPORT.COM - Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan kalau ia akan diprotes oleh anaknya apabila lupa melakukan selebrasi usai mencetak gol.
Setiap kali seorang pemain sepak bola mencetak gol, biasanya mereka akan melakukan perayaan.
Hal tersebut pun dilakukan oleh Bruno Fernandes.
Fernandes merayakan setiap gol yang ia cetak dengan cara yang cukup ikonik, melakukan sliding knee sambil menutup kedua kupingnya menggunakan jari tangannya.
Baca Juga: Liga 1 Tanpa Penonton, Mahmoud Eid Lebih Senang Disaksikan Ribuan Bonek
Usut punya usut, selebrasi tersebut terinspirasi dari kebiasaan anaknya, Matilde, yang kerap menutup kupingnya ketika Fernandes sedang berbicara dengan istrinya.
Karena Matilde sering melakukan itu, Fernandes pun memutuskan untuk melakukan kebiasaan anaknya.
"Ini adalah cerita yang panjang!" ujar Fernandes seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester United.
Baca Juga: Idolakan Bepe, Pemain Tira Persikabo Harap Bisa Berbaju Persija Jakarta
"Di Portugal, ketika saya bermain dan saya memulai musim kedua saya di Sporting, putri saya tumbuh dewasa."
"Kadang, ketika saya berbicara dengan istri saya, dia mulai melakukan hal ini (menutup kuping dengan tangannya)."
"Karena dia sering melakuakn ini, jadi saya memilih ini untuk merayakan gol dan itu saya buat untuknya," tambahnya.
Baca Juga: Rayakan Gelar Liga Italia, Cristiano Ronaldo Beli Kapal Pesiar Seharga Rp 105 Miliar
Tak hanya menceritakan asal dari selebrasi ikoniknya, Fernandes juga menyampaikan bagaimana ia selalu diprotes sang buah hati jika tidak melakukan selebrasi itu usai mencetak gol.
"Saya harus membicarakan ini kepada Sky (penyiar Liga Inggris) karena setiap kali saya selebrasi mereka tidak menyorotnya," tutur Fernandes menambahkan.
"Jadi setiap akhir pertandingan ketika saya menghampiri putri saya, dia selalu berkata - Anda tidak melakukan itu!"
"Untuk menenangkannya, saya harus menunjukkan foto, lihat saya melakukannya!" tambah sosok berusia 25 tahun itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manchester United |
Komentar