BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tak akan menargetkan David Luiz sebagai titik lemah di Arsenal pada laga di final Piala FA.
Bek tengah Arsenal, David Luiz, sempat diguncang soal masa depannya di Emirates Stadium.
David Luiz dinilai sebagai bek tengah buruk yang kerap melakukan blunder di lini belakang Arsenal.
Namun, David Luiz perlahan menunjukkan penampilan krusial ketika liga dimulai kembali usai lock-down.
Penampilan apiknya terlihat kala The Gunners berhadapan dengan Manchester City di semifinal Piala FA.
Baca Juga: Juventus vs AS Roma - Peluang Terakhir Ronaldo Kejar Predikat Raja Gol
Di sisi lain, bek asal Brasil sempat menghabiskan enam musim berseragam Chelsea dengan dua periode yakni pada 2011-2014 dan 2016-2019.
Periode perdananya bersama Chelsea memiliki kenangan manis yakni mengantarkan timnya meraih gelar Liga Champions dan Piala FA musim 2011-2012.
Kesuksesan itu diraih sewaktu Luiz masih bermain bersama dengan pelatih The Blues saat ini, Frank Lampard.
Kini kedua mantan rekan itu bakal saling berhadapan di partai puncak Piala FA yang diselenggarakan di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020).
Baca Juga: Prediksi Line-up Arsenal Vs Chelsea - Malam Ini, Final Piala FA Live di RCTI
Dalam konferensi pers jelang final Piala FA, Frank Lampard menyebut timnya pantang menargetkan Luiz sebagai titik lemah dari Arsenal.
Lampard menyebut bek 33 tahun tersebut memiliki kualitas sebagai seorang bek tengah yang mumpuni.
"Saya jelas tidak menargetkan dia sebagai titik lemah," kata Lampard dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Apa yang saya berikan untuk Luiz adalah rasa hormat yang nyata, karena dia adalah pemain hebat dalam kampanye musim 2011-2012 kami.
Baca Juga: Manchester City Bohong kepada CAS, Media Jerman Klaim Punya Bukti
"Kami bersiap untuk menghadapi Arsenal dengan Luiz di dalamnya, saya tahu seberapa bagus dia dan saya tahu betapa besar dia untuk Arsenal," ujar Lampard menambahkan.
Baik Mikel Arteta dan Lampard tengah membidik trofi perdana mereka sebagai pelatih dalam musim debutnya.
Namun, Lampard memiliki keunggulan yang sulit untuk disamai oleh Mikel Arteta.
Pelatih asal Inggris itu sukses mengangkat trofi Piala FA sebanyak empat kali sebagai pemain.
Sementara Areta baru satu kali meraih gelar Piala FA sebagai pemain.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | chelsea.com |
Komentar