BOLASPORT.COM - Manajemen Madura United menyayangkan ketidakjelasan kompetisi usia muda bertajuk Elite Pro Academy (EPA).
PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia telah memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan kembali digelar.
Liga 1 bakal kembali dilanjutkan mulai 1 Oktober mendatang dengan difokuskan dihelat di Pulau Jawa.
Kabar kepastian tersebut tentunya disambut baik oleh setiap pelaku sepak bola Tanah Air.
Namun sayangya, kompetisi Elite Pro Academy yang meliputi U-16 dan U-18 hingga kini belum ada pembicaraan lebih lanjut.
Baca Juga: Tidak Hanya Liga 1 Saja, PSS Harap PSSI Gulirkan Elite Pro Juga
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMP), Zia Ulhaq, turut angkat bicara.
Zia menyebut jika kompetisi EPA juga tak kalah penting untuk digelar kembali.
“Saya pikir tidak hanya kompetisi senior yang dilanjutkan, untuk yang kelompok usia juga penting seperti U-16 dan U-18," ucapnya dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami Madura United sudah melakukan persiapan, namun dihentikan saat kondisi darurat COVID-19,” imbuhnya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Persib Bandung Kembali Dapatkan Sponsor Baru
Dengan bergulirnya Elite Pro Academy akan dinilai membantu Timnas U-16 Indonesia menghadapi Piala Asia U-16 2020.
Seperti diketahui, pada ajang tersebut Garuda Muda tergabung di grup yang tak mudah bersama Jepang, Arab Saudi, dan China.
Selain itu dengan kehadiran EPA juga bisa lebih mengembangkan talenta pemain muda dalam berkompetisi.
“Bagus untuk Timnas U-16 Indonesia untuk melihat lagi kualitas pemainnya. Bagus juga bagi klub yang tengah membina talenta muda," ucapnya.
"Di MUFA itu semuanya anak Madura. Kami akan mengembangkan mereka. Dengan adanya kompetisi, mereka juga akan terus berkembang,” tutupnya.
Selain itu, PSSI juga tidak bisa memastikan Liga 1 U-20 bakal digelar. Padahal, tahun depan timnas U-20 Indonesia akan berlaga di Piala Dunia U-20.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar