BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, punya cita-cita berkecimpung di pengembangan pemain muda jika dirinya pensiun dari profesi pelatih sepak bola.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, punya cinta yang begitu besar terhadap sepak bola.
Mantan pelatih Tira Persikabo itu telah menggeluti dunia sepak bola selama lebih dari 40 tahun sejak 1979.
Pria yang akrab disapa RD itu telah menghabiskan 18 tahun dari masa hidupnya sebagai pemain profesional dan 22 tahun sebagai pelatih sepak bola.
Baca Juga: Kompetisi Semakin Dekat, Pemain Persib Abdul Aziz: Tidak Boleh Leha-leha
Sepanjang kariernya di dunia sepak bola, RD juga sudah banyak meraih mimpi yang diinginkan oleh kebanyakan pesepak bola.
RD mendapat kesempatan untuk berkontribusi bagi timnas Indonesia, baik sebagai pemain dan sebagai pelatih.
RD juga mendapat kesempatan berkarier di luar negeri, baik juga sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
Selain itu, mantan pelatih Sriwijaya FC itu juga berhasil meraih banyak gelar juara, mulai dari juara liga hingga Piala Indonesia.
Baca Juga: Poin-poin yang Jadi Keresahan Klub soal Lanjutan Liga 1 2020
Meski begitu, RD mengaku masih memiliki satu mimpi yang belum terwujud.
Mimpinya itu adalah memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) dan berkecimpung dalam pengembangan pemain muda.
"Itu cita-cita saya (punya SSB)," ujar RD dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Bek PSS Sleman Pastikan Kondisi Fisiknya Tetap Bugar
"Saya suatu saat ketika sudah tidak ingin menjadi pelatih di klub profesional, saya ingin mengabdikan diri di youth development dengan fokus di akademi atau SSB atau apapun yang berkaitan dengan pengembangan pemain muda," tambahnya.
Keinginan RD itu didasari oleh semangat dan rasa cintanya terhadap sepak bola.
Bahkan, RD juga sudah mengorbankan kariernya di militer supaya bisa fokus di sepak bola.
Baca Juga: Numpang NASA, Nama Bonek Persebaya akan Tiba di Planet Mars 2021
"Passion saya di sepak bola. Bahkan saya harus mengorbankan karier di militer demi passion saya," katanya.
Seperti diketahui, pada mulanya RD adalah bagian dari TNI AL yang juga berprofesi sebagai pemain sepak bola profesional.
Pada 1 November 2015, eks juru taktik Persija Jakarta itu resmi melepas atribut tentaranya dengan pangkat terakhir Mayor.
RD memilih untuk pensiun dini supaya bisa fokus ke lapangan hijau.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube Hanif & Rendy Show |
Komentar