BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, pernah mengalami nasib buruk gagal masuk timnas Indonesia karena PSSI membubarkan tim Garuda I.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, dapat dikatakan sebagai seorang pemain yang cemerlang pada masanya.
Berawal dari tim PON Lampung, Rahmad Darmawan dilirik oleh Persija Jakarta pada 1986.
Rahmad Darmawan juga termasuk generasi awal dari pemain Indonesia yang bermain di Liga Malaysia.
Baca Juga: Hasil P3 F1 GP Inggris 2020 - Mercedes Dominan, Valtteri Bottas Tercepat
Pria yang akrab disapa RD itu bermain di Liga Malaysia pada 1992-1993 bersama Army Force.
Rahmad Darmawan juga merupakan pemain yang pernah berkesempatan bermain untuk timnas Indonesia.
Bahkan, juru taktik asal Lampung itu sudah dilirik oleh PSSI sejak masih muda.
RD sempat dipanggil oleh PSSI untuk membela tim Garuda I pada 1986.
Baca Juga: Sudah Jalani Tes Swab, Bek Asing Bali United Tak Sabar untuk Berlatih
Namun dia batal masuk skuad karena tim tersebut lebih dulu dibubarkan sebelum RD sempat bergabung.
"Saya sudah diterima di APDN Lampung," ujar RD dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Tapi karena tiba-tiba ada panggilan untuk masuk PSSI Garuda I, saya juga kebetulan diterima di Program Sipenmaru di Fakultas Olahraga IKIP Jakarta, saya putuskan berangkat ke Jakarta untuk panggilan timnas Garuda I," tuturnya.
Baca Juga: Arsenal vs Chelsea - Alasan Wembley ibarat Surga untuk The Gunners
"Tapi pas saya sampai di Jakarta saya harus menerima berita yang kurang mengenakkan karena tiba-tiba tim Garuda I dibubarkan."
"Belum sempat masuk sudah bubar atau gara-gara saya masuk jadi bubar," katanya sambil tertawa.
Sebagai informasi, tim Garuda I adalah timnas junior bentukan PSSI pada 1983.
Baca Juga: 40 Tahun Lebih Geluti Sepak Bola, Rahmad Darmawan Ingin Punya SSB
Tim itu dibentuk lewat Invitsai Sepak Bola Junior di Yogyakarta pada 20-30 Oktober 1981 dan diproyeksikan sebagai pelatnas jangka panjang.
Tim Garuda I sempat mentas di beberapa ajang bergengsi seperti Kualifikasi Piala Asia 1984, Piala Raja 1984, dan SEA Games 1985.
Namun karena tak kunjung mendapat juara, tim Garuda I dibubarkan oleh PSSI pada 22 Maret 1986.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube Hanif & Rendy Show |
Komentar