BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, merasa dirinya tak dilindungi klub setelah selalu menjadi sasaran tembak media dengan kritikan mereka.
Inter Milan baru saja meraih kemenangan atas Atalanta dalam laga pekan terakhir Liga Italia, Sabtu (1/8/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Bertandang ke Stadion Atleti Azzurri d'Italia, kandang Atalanta, Inter Milan sukses memetik kemenangan 2-0.
Dua gol kemenangan Inter Milan dilesakkan oleh Danilo D'Ambrosio dan Ashley Young.
Baca Juga: Arsenal Juara Piala FA, Panggung Bagi Alumnus Borussia Dortmund
Kemenangan meyakinkan atas Atalanta membuat Inter mengakhiri kompetisi sebagai runner-up Liga Italia 2019-2020.
Mereka hanya berjarak satu poin dengan sang juara Liga Italia musim ini, Juventus - yang mengumpulkan 83 poin- dengan koleksi 82 poin.
Kesuksesan tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi Inter lantaran posisi mereka saat ini menjadi prestasi tertinggi klub sejak 2011.
Namun, dibalik pencapaian tersebut, pelatih Inter, Antonio Conte, mengungkapkan prestasinya dan para pemain tak dihargai oleh media.
Baca Juga: Usai Kalah dari Arsenal dan Gagal Juara Piala FA, Chelsea Siap Tendang 6 Pemain
Antonio Conte menilai dirinya selalu menjadi sasaran tembak media lewat kritikan pedas yang menyerangnya.
Hal itu membuatnya kesal kepada pihak I Nerazzurri yang dirasanya jarang memberikan perlindungan.
Permasalahan ini pun membuat pelatih asal Italia tersebut perlu berbicara langsung dengan presiden Inter, Steven Zhang.
“Ini merupakan tahun yang sulit di level pribadi, sangat sulit. Saya tidak berpikir para pemain melihat pekerjaan mereka diakui, saya tidak berpikir pekerjaan saya diakui dan kami semua menerima sangat sedikit perlindungan dari klub," kata Conte dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Tidak Ada Matinya, Lebih Tajam dari Usia 29 Tahun
“Kami harus tumbuh dan berkembang di semua sisi, termasuk di luar lapangan, dan klub besar harus lebih melindungi para pemainnya."
"Kami akan membahas semuanya di akhir musim, untuk itu saya harus bertemu presiden Steven Zhang."
“Itu sangat, sangat intens tahun ini, sulit, dan para pemain melakukannya dengan baik untuk mengisolasi diri sendiri dan menciptakan hubungan harmonis dalam diri kami di tengah kesulitan."
"Saya tidak senang dengan orang yang ikut-ikutan mencela dan saya melihat banyak hal dengan Inter tahun ini.
Baca Juga: 4 Momen Sejarah di Final Piala FA 2020
“Kami harus makan kotoran selama berbulan-bulan dan tak mendapat perlindungan. Masalah saya adalah bahwa saya memiliki visi, saya melihat jalan yang harus kami ambil dan saya tahu apa yang perlu kami lakukan."
"Saya melihat suatu hari wawancara yang diberikan Luciano Spalletti di Inter pada 2017. Kami sekarang berada di tahun 2020 dan tidak ada yang berubah," tutur Conte.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar