BOLASPORT.COM - AC Milan arahan Stefano Pioli samai prestasi klub kala juara musim 1991-1992 usai mengalahkan Cagliari pada laga pamungkas Liga Italia 2019-2020.
AC Milan menutup kompetisi Liga Italia 2019-2020 dengan manis berkat kemenangan telak atas Cagliari.
Menjamu Cagliari di Stadion San Siro dalam dalam laga pekan ke-38 Liga Italia, Sabtu (1/8/2020), AC Milan sukses menang meyakinkan dengan skor 3-0.
Pada babak pertama saja, anak asuh Stefano Pioli sudah unggul 2-0 atas Cagliari.
Baca Juga: Menghilang dari Skuat Atalanta, Josip Ilicic Dirumorkan Depresi karena Pergoki Istrinya Selingkuh
Tiga gol yang bersarang ke gawang Cagliari dilesakkan oleh gol bunuh diri Ragnar Klavan pada menit ke-10, disusul gol penalti Zlatan Ibrahimovic (44'), dan ditutup gol Samu Castillejo (57').
Kemenangan telak atas Cagliari membuat I Rossoneri tak terkalahkan dalam 12 laga beruntun di Serie A.
Prestasi tersebut terbilang istimewa, pasalnya dilansir BolaSport.com dari Opta Paolo, rekor tak terkalahkan 12 laga beruntun di Liga Italia menyamai prestasi klub semasa dibesut Fabio Capello.
Hal itu terjadi ketika I Rossoneri menjalani kompetisi Liga Italia musim 1991-1992.
Baca Juga: Jadi Sasaran Tembak Media, Antonio Conte Merasa Tak Dilindungi Klub
Teristimewa pada musim 1991-1992, Milan era Fabio Capello juga berhasil menjadi kampiun berkat keunggulan 8 poin dari Juventus di klasemen akhir.
Lebih hebatnya lagi, Milan era Capello menjadi satu-satunya klub yang tidak terkalahkan di liga yang waktu itu masih 18 kontestan dengan torehan 22 kemenangan dan 12 hasil imbang.
12 - #ACMilan are unbeaten in their last 12 seasonal Serie A games in a single campaign for the first time since 1991/92 under Fabio Capello. Orchestra. pic.twitter.com/uBaekRtgHs
— OptaPaolo (@OptaPaolo) August 1, 2020
Adapun berkat kemenangan atas Cagliari, pasukan Stefano Pioli mampu mengakhiri musim ini dengan perolehan 66 poin dari 38 laga dan finis di urutan keenam.
Tak sampai di situ, Milan pun berhak lolos ke Liga Europa musim depan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Opta Paolo |
Komentar