/photo/2020/03/09/2405355673.jpg)
BOLASPORT.COM - Pemain muda Persija Jakarta, Taufik Hidayat, mengaku bisa bermain di dua posisi lain selain menjadi striker.
Di era sepak bola sekarang ini, seorang pemain memiliki tuntutan lebih untuk bisa bermain di lebih dari satu posisi.
Dunia sepak bola saat ini meminta pemain untuk menjadi sosok yang serba bisa dan siap ditempatkan dalam posisi apapun.
Kehadiran pemain yang bisa bermain di banyak posisi juga sangat berpengaruh pada taktik yang diterapkan pelatih dalam suatu pertandingan.
Baca Juga: Persiapkan Diri Jelang Liga 1, Persik Berencana Rekrut 3 Putra Daerah
Pemain serba bisa terkadang menjadi sosok yang mampu mengubah jalannya pertandingan lewat perubahan strategi.
Belum lagi jika dia justru bermain gemilang saat tidak berada di posisi aslinya, maka pemain tersebut tentu bisa mendapat kepercayaan lebih dari pelatih.
Hal itulah yang dimiliki oleh pemain muda Persija jakarta, Taufik Hidayat.
Pemain 27 tahun itu sanggup bermain di dua posisi lain selain striker yang menjadi posisinya saat ini.
Baca Juga: Anthony Joshua Ungkap Pukulan Terkuat yang Pernah Dihadapinya
Kemampuannya itu juga bukan sekadar omong kosong.
Taufik telah membuktikan kemampuannya bermain di banyak posisi saat berkarier di level junior.
“Saya sendiri pernah bermain di posisi gelandang selain di striker tentunya," ucap Taufik dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Di Persija U-20 juga saya sempat menjalani peran lain yakni sebagai pemain sayap apalagi saya juga punya kecepatan sebagai modal tentunya,” ujar Taufik.
Baca Juga: Gelandang Arema FC Sebut Lanjutan Liga 1 yang Berlangsung tanpa Penonton Pastinya Berbeda
Dengan kemampuannya itu, Taufik mudah menyesuaikan diri dengan skema sepak bola masa kini yang semakin modern dan berkembang.
Seperti diketahui, sepak bola di era seperti sekarang sangat mementingkan transformasi posisi.
Dalam kondisi demikian, seorang pemain yang bisa bermain cemerlang di posisi barunya mempunyai peluang bermain lebih besar dibanding pemain-pemain lain.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | persija.id |
Komentar