BOLASPORT.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menjatuhkan hukuman larangan bermain sepak bola seumur hidup kepada kiper timnas Laos, Thipphonexay Inthavongsa.
Thipphonexay Inthavongsa terbukti ikut terlibat dalam kasus sepak bola gajah atau pengaturan skor.
Perisiwa ini terjadi ketika dirinya membela timnas Laos melawan Hong Kong pada 5 Okober 2017.
Saat itu timnya kalah dengan skor cukup besar, yakni 0-4 dari tim tuan rumah.
Baca Juga: Sepak Bola Gajah, 11 Pemain Vietnam Dijatuhi Hukuman FIFA Dilarang Tampil di Seluruh Dunia
Laga tersebut dinilai janggal karena banyak kejadian yang dirasa tidak masuk akal.
Setelah dilakukan penyelidikan, kekalahan dari Hong Kong itu ternyata telah dimanipulasi.
Dalam rilisan AFC, Thipphonexay Inthavongsa dinyatakan telah melakukan pelanggaran berdasarkan Pasal 66.1 dari Kode Etik Disiplin dan Etika AFC.
"Komite Disiplin dan Etika Konfederasi Sepak Bola Asia telah mengambil tindakan tegas terhadap manipulasi pertandingan dengan melarang pemain tim nasional Laos, Thipphonexay Inthavongsa, mengambil bagian dalam kegiatan sepak bola seumur hidup." tulis pernyataan AFC.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Bicara soal Ditundanya Piala AFF 2020
AFC telah memberitahu Federasi Sepak Bola Laos (LFF) terkait larangan tersebut.
Pihaknya juga telah meminta FIFA untuk memperpanjang cakupan skorsing di seluruh dunia.
Thipphonexay Inthavongsa menjadi pemain internasional Laos ketiga yang dilarang bermain akibat kasus pengaturan skor.
Rekan satu timnya, Khampheng Sayavutthi dan Lembo Saysana, juga dilarang bermain seumur hidup pada bulan Februari.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar