BOLASPORT.COM - Managing Director of Yamaha Factory Team, Lin Jarvis, memberi ancaman kepada Marc Marquez pada MotoGP 2021.
Marc Marquez telah mendominasi perhelatan MotoGP sejak debut pada 2013.
Selama berkarier di kelas utama tersebut, Marquez hanya gagal satu kali juara yaitu pada 2015.
Kegagalan pembalap berjuluk The Baby Alien itu lantaran Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi tampil lebih unggul.
Baca Juga: Tai Tzu-ying Dapat Pujian dari Rekan Latih Tanding di Pelatnas
Jorge Lorenzo keluar sebagai juara, sedangkan Valentino Rossi sebagai peringkat kedua pada MotoGP 2015.
Adapun Marquez hanya bertengger di peringkat ketiga dengan 242 poin.
Setelah mengalami kegagalan pada 2015, Marquez langsung ngamuk.
Dia menyapu bersih kompetisi MotoGP dari 2016-2019 dengan keluar sebagai sang juara.
Baca Juga: Hasil F1 GP Inggris 2020 - Lewis Hamilton Menang Lagi
Sementara itu, Marquez juga difavoritkan bisa menjadi juara pada tahun ini untuk mengganjilkan torehan juara dunia kesembilan miliknya.
Kendati demikian, dia belum memiliki poin dalam klasemen MotoGP 2020.
Sebab pembalap 27 tahun ini gagal finis pada GP Spanyol dan absen pada GP Andalusia.
Buntut kehilangan Marquez di lintasan dalam dua balapan terakhir, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sukses tampil menonjol.
Quartararo telah berhasil dua kali juara, sedangkan Vinales sukses membuntuti di peringkat kedua.
Baca Juga: Cal Crutchlow Beri Bocoran Seputar Masa Depan Karier Balapnya
Gemilangnya penampilan Vinales dan Quartararo itu turut membuat Lin Jarvis bahagia.
Apalagi keduanya sudah dipastikan akan satu seragam tim pabrikan Yamaha mulai MotoGP 2021.
Karena keduanya sudah dipastikan akan menjadi satu, Lin Jarvis berani sesumbar dengan memberi ancaman kepada Marquez.
Jarvis menyatakan akan mengakhiri era dominasi yang sukses diraih Marquez selama ini.
Baca Juga: Apresiasi Pol Espargaro atas Kerja Keras KTM Hasilkan Motor Mantap
"Marc Marquez adalah satu-satunya yang dapat membantu Honda menjadi yang terbaik," tutur Jarvis dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia memiliki bakat, dia sangat bugar, dan sangat termotivasi."
"Saat ini, dia adalah bintangnya dan berada di zona manisnya, tetapi itu akan berakhir."
"Misi kami adalah mengambil alih posisinya dengan para pembalap kami," ucapnya melanjutkan.
Quartararo sekarang menjadi pemuncak dengan 50 poin di klasemen MotoGP 2020.
Sementara itu, Vinales sukses mengekor dengan 40 poin di peringkat kedua.
Kedua pembalap tersebut saat ini menjadi penantang serius untuk merebut gelar juara MotoGP 2020.
Baca Juga: Sean Gelael Banyak Petik Hal Positif dari Balapan Pertama GP Inggris
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar