BOLASPORT.COM - Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mengaku enggan menikah sebelum mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola.
Son Heung-min menjelma bintang Liga Inggris sejak didatangkan Tottenham Hotspur dari Bayer Leverkusen pada 2015.
Selama kariernya bersama Tottenham Hotspur, Son telah mengoleksi 85 gol dan menciptakan 47 assist.
Son menjadi pemain penting bagi Spurs, mencetak 11 gol pada musim 2019-2020 ketika mereka finis di posisi keenam Liga Inggris.
Tak sedikit yang memuji etos dan mental kerja keras Son selama ini.
Baca Juga: Hal Ini yang Dilakukan Lloris dan Son di Ruang Ganti Usai Bertikai
Kepribadian pemain berpaspor Korea Selatan ini juga menuai pujian, menjadikannya sosok favorit di klub maupun negaranya.
Pemain berpostur 184 cm ini menggunakan waktu selama penangguhan kompetisi akibat pandemi COVID-19 untuk menyelesaikan wajib militernya.
Para pejabat Korps Marinir kagum dengan kinerja Son dan memilihnya sebagai lima terbaik dari 157 peserta wajib militer tersebut.
"Dia menerima hadiah Pilsung, yang merupakan satu dari lima jenis penghargaan untuk peserta yang memiliki kinerja baik," kata pejabat Korps Marinir kepada Korea Herald, dikutip BolaSport.com dari Sport Bible.
"Semua pelatihan dinilai dengan adil dan ketat, dan para perwira pelatihan militer mengatakan bahwa dia mengikuti pelatihan dengan setia," ucapnya melanjutkan.
Terlepas dari kepribadian dan prestasinya tersebut, Son membuka suara terkait pandangannya tentang pernikahan.
Baca Juga: Saat Son Heung-min Merestui Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Son mengaku bahwa dirinya tidak akan menikah selama berkarier sebagai pesepak bola.
Son bercerita tentang bagaimana sang ayah mengatakan padanya bahwa ketika dirinya menikah, prioritasnya adalah keluarga, istri dan anak-anaknya.
"Ayah saya mengatakan ini dan saya menyetujuinya," kata Son seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
"Ketika Anda menikah, nomor satu akan menjadi keluarga, istri dan anak-anak, baru kemudian sepak bola."
Baca Juga: 5 Pesepak Bola yang Gelut dengan Rekan Setim Selain Lloris dan Son
"Saya ingin memastikan bahwa ketika saya bermain di level atas, sepak bola bisa menjadi nomor satu. Anda tidak tahu berapa lama Anda bisa bermain di level tertinggi."
"Ketika Anda pensiun, atau ketika Anda berumur 33 atau 34, Anda masih bisa memiliki umur panjang untuk keluargamu," tutur Son mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | The Guardian, Sportbible |
Komentar