BOLASPORT.COM - Dari satu laga berikut ini, 3 pemain Laos terbukti terlibat pengaturan skor yang berbuntut hukuman larangan bermain seumur hidup.
Federasi sepak bola Asia, AFC telah menjatuhi hukuman kepada kiper timnas Laos, Thipphonexay Inthavongsa pada (2/8/2020) yang terbukti melakukan pengaturan skor.
Dalam rilisan AFC, Thipphonexay Inthavongsa dinyatakan telah melakukan pelanggaran berdasarkan Pasal 66.1 dari Kode Etik Disiplin dan Etika AFC.
"Komite Disiplin dan Etika Konfederasi Sepak Bola Asia telah mengambil tindakan tegas terhadap manipulasi pertandingan dengan melarang pemain tim nasional Laos, Thipphonexay Inthavongsa, mengambil bagian dalam kegiatan sepak bola seumur hidup." tulis pernyataan AFC.
AFC telah memberitahu Federasi Sepak Bola Laos (LFF) terkait larangan tersebut.
Pihaknya juga telah meminta FIFA untuk memperpanjang cakupan skorsing di seluruh dunia.
Pengaturan skor yang dilakukan Thipphonexay dilakukan pada laga internasional antara Hong Kong Vs Laos di Mong Kok Stadium, 5 Oktober 2017.
Dalam laga tersebut, Hong Kong memenangi laga dengan skor telak 4-0.
Gol-gol kemenangan Hong Kong dicetak oleh Jordi Tarres, Wong Wai, Godfred Karikari dan Sandro.
Ternyata bukan hanya Thipponexay yang terlibat pengaturan skor pada laga ini, namun ada dua pemain timnas Laos lainnya juga.
Mereka adalah Khampheng Sayavutthi dan Lembo Saysana.
Namun hukuman mereka telah dijatuhkan AFC pada Februari 2020 lalu.
Baca Juga: Skenario Mundur Antonio Conte di Juventus 6 Tahun Lalu Bakal Terulang Lagi di Inter Milan
The Asian soccer confederation has banned Laos national team player Thipphonexay Inthavongsa for life for match-fixing.
— AP Sports (@AP_Sports) July 31, 2020
Football: Two Laos national players get life bans for match-fixing https://t.co/62u6AiIxUs
— The Straits Times (@STcom) February 26, 2020
"Untuk melindungi integritas penyelidikan yang sedang berlangsung, tidak ada rincian lain yang akan diungkapkan," kata pernyataan resmi AFC saat itu.
"Sanksi terbaru menunjukkan bahwa AFC berkomitmen penuh dan tanpa toleransi untuk untuk kasus pengaturan skor."
"Manipulasi pertandingan juga akan memberikan sanksi yang berat untuk para pelakunya," lanjut pernyataan resmi AFC.
Berikut adalah cuplikan pertandingan antara Hong Kong Vs Laos yang menjadi penyebab dihukumnya 3 pemain Laos.
Baca Juga: Dampak Serangan Antonio Conte ke Manajemen, Inter Bidik Massimiliano Allegri
Kasus pengaturan skor di Laos memang marak terjadi.
Pada 2017, AFC menghukum 22 pemain Laos dan Kamboja setelah dilakukan investigasi yang meibatkan klub Laos, Lao Toyota FC.
Sebagai konsekuensinya, klub tersebut dilarang tampil di Piala AFC 2018.
Laos saat ini berada di peringkat 188 FIFA.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | AFC |
Komentar