BOLASPORT.COM - Efek Zlatan Ibrahimovic sedang dirasakan AC Milan. Sejak memiliki penyerang veteran asal Swedia itu, Setan Merah menjadi tim yang lebih bagus.
Di Liga Italia 2019-2020, AC Milan sempat terseok-seok, bahkan pernah berada di posisi ke-16 dan 17 klasemen.
Tetapi, sejak memiliki Zlatan Ibrahimovic, AC Milan berubah menjadi tim yang lebih konsisten meraih poin demi poin.
Memang sudah terlambat untuk mengejar ketertinggalan, tetapi AC Milan pelan-pelan menanjak naik di klasemen.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic adalah Bagian dari Proyek Masa Depan AC Milan
Puncaknya setelah lockdown dan Liga Italia dimulai lagi, AC Milan tak terkalahkan dalam 12 pertandingan.
Dalam empat putaran terakhir, AC Milan masuk 6 besar klasemen, posisi tertinggi mereka sepanjang musim ini.
Tim asuhan Stefano Pioli akhirnya finis di posisi ke-6 dan lolos ke babak kualifikasi Liga Europa musim depan.
Zlatan Ibrahimovic sempat berkata dengan pongah seperti ciri khasnya: "Jika saya berada di sini sejak hari pertama, AC Milan akan menjadi juara."
Sekarang setelah Liga Italia 2019-2020 resmi selesai, menarik dicari tahu benarkah AC Milan menjadi tim terbaik di Serie A setelah memiliki Ibrahimovic?
Jawabannya ternyata tidak. AC Milan tidak akan menjadi juara, tetapi hanya menempati peringkat 2.
Penampilan pertama Ibrahimovic di AC Milan 2019-2020 adalah laga imbang 0-0 melawan Sampdoria pada pekan ke-18, 6 Januari lalu.
38 & 302 - Zlatan #Ibrahimovic is the oldest player to score 10+ in a single Serie A campaign (38 years and 302 days). Bionic.#MilanCagliari #Milan pic.twitter.com/H0ScFW1U92
— OptaPaolo (@OptaPaolo) August 1, 2020
Baca Juga: Jadi Pemain Tertua yang Ukir 10 Gol di Serie A, Pioli Harap Ibrahimovic Bertahan di AC Milan
Sejak saat itu AC Milan menang 13 kali, imbang 6 kali, dan kalah 2 kali atau meraih total 45 poin.
Pada selang Januari hingga akhir musim, perolehan poin AC Milan masih kalah dari Atalanta (47).
Akan tetapi, selama periode itu, secara impresif Ibrahimovic membuat AC Milan memiliki poin lebih banyak dari Juventus (41), Lazio (41), dan Inter Milan (40).
Hipotesa AC Milan akan finis di posisi ke-2 klasemen Liga Italia jika memiliki Ibra sejak awal juga sahih jika dihitung dengan cara lain.
Selama mempunyai Ibrahimovic, AC Milan meraih 45 poin dari 21 pertandingan atau rata-rata 2,14 poin per partai.
Jika rata-rata poin itu terjadi sepanjang musim, AC Milan akan mengumpulkan 81-82 poin.
Melihat klasemen riil Liga Italia, jumlah poin itu akan menempatkan AC Milan maksimal di posisi kedua di bawah Juventus sang juara.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |