BOLASPORT.COM - Duel pelatih tersukses di Benua Eropa bakal tersaji dalam laga antara Manchester City dan Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2019-2020.
Manchester City bakal meladeni Real Madrid dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Sabtu (8/8/2020).
Pada pertemuan pertama, Manchester City sukses meraih keunggulan 2-1 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu yang dimainkan Februari lalu.
Manchester City hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke perempat final, sedangkan Real Madrid butuh minimal kemenangan 2-0.
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Gagal Taklukkan Kiper Keturunan Indonesia
Duel antara Manchester City dan Real Madrid turut menjadi panggung bagi dua pelatih masing-masing klub yakni Pep Guardiola dan Zinedine Zidane.
Baik Pep Guardiola dan Zinedine Zidane adalah dua pelatih terbaik di Benua Eropa saat ini.
Semasa bersama Barcelona, Pep Guardiola mampu mempersembahkan 14 gelar dalam 247 laga di semua ajang.
Jika perolehan trofi dibandingkan dengan Zidane untuk per laganya, catatan Guardiola masih tertinggal.
Baca Juga: RESMI, Liga Italia Musim 2020-2021 Dimulai pada 19 September
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Zidane sukses meraih setidaknya 1 trofi setiap 19 laga, sebaliknya Guardiola menyabet 1 trofi setiap 22 laga.
Jika perolehan trofi Guardiola dibandingkan dari masa emasnya membesut Barcelona, maka ia memiliki catatan sedikit lebih baik dengan 1 trofi dari 18 pertandingan.
Guardiola: “Zidane does football well in good and bad times, I’m glad. I’m very happy things are going well for him because people who are very good at football like him. He’s won 3 consecutive CLs and won 2 league titles against a Barça that’s dominated this decade.” [dazn] pic.twitter.com/CqEP3gPuXT
— SB (@Realmadridplace) July 31, 2020
Di sisi lain, bagi pelatih asal Prancis, dari 11 gelar juara yang diraihnya, 9 trofi dimenangkannya ketika melakoni partai final dengan kesuksesannya meraih 3 gelar Liga Champions berturut-turut.
Sementara pelatih asal Spanyol tidak mampu menyamai prestasi tersebut lantaran ia mempersembahkan trofi Si Kuping Besar bersama Barcelona hanya sebanyak dua kali (2008-2009 dan 2010-2011) tidak secara beruntun.
Baca Juga: 5 Pencetak Gol Termuda di Liga Spanyol, 2 Remaja Pernah Hadapi Timnas U-19 Indonesia
Namun, jika berbicara soal dominasi di dalam negeri, terutama untuk kompetisi liga, Guardiola menjadi jagonya berkat 8 gelar yang diraihnya.
Catatan tersebut terbagi menjadi 3 trofi Liga Spanyol (Barcelona), 3 trofi Bundesliga (Bayern Muenchen), dan 2 trofi Liga Inggris bareng Manchester City.
Sementara Zidane baru mengoleksi dua gelar untuk gelar juara liga yakni musim 2016-2017 dan terbaru Liga Spanyol 2019-2020.
Duel di Stadion Etihad pada Sabtu (8/8/2020), bakal menjadi langkah awal Guardiola untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions bersama The Citizens, mengingat mereka belum pernah juara di kompetisi tersebut.
Sedangkan Zidane ingin melanjutkan prestasi terbaiknya bersama El Real di kompetisi yang menjadi habitat mereka dengan koleksi gelar terbanyak yakni 13 trofi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar