BOLASPORT.COM - Dua klub Liga 1, Tira Persikabo dan Arema FC, mengalami nasib yang sama jelang kompetisi kembali dilanjutkan pada 1 Oktober.
Jelang lanjutan Liga 1 melakukan kick-off pada 1 Oktober, baik Arema FC maupun Tira Persikabo malah ditinggal anggota tim yang notabene merupakan pilar penting di dalam tim.
Baru-baru ini, Arema FC ditinggal oleh tiga pilar penting yang ada di dalam skuat berjulukan Singo Edan.
Baca Juga: Dapat Perlakukan Rasialis, Danny Rose: Tiap Kali Bawa Mobil Saya Selalu Diinterogasi Polisi
Ketiga pemain itu adalah Mario Gomez (pelatih Arema FC), Marcos Gonzalez (pelatih fisik Arema FC), dan Jonathan Bauman (penyerang Arema FC).
Kepergian mereka bertiga pun tidak bisa dibendung oleh Arema FC.
Alasan ketiganya memilih tidak melanjutkan kerja sama dengan Arema FC adalah karena tidak sepakat dengan adanya kebijakan pemotongan gaji yang tertuang dalam surat keputusan (SK) PSSI SKEP/53/VI/2020
Setelah Mario Gomez, Marcos Gonzalez dan Jonathan Bauman menyusul pamit, membuat lubang yang cukup dalam terhadap kelengkapan skuat Arema FC.
Baca Juga: Ini Sikap yang Diambil Conte Usai Hubungan dengan Inter Milan Memanas
Arema FC harus memutar otak setelah ditinggalkan pilar penting di dalam tim.
Sebelumnya, nasib yang dialami oleh Arema FC juga dirasakan Tira Persikabo.
Tira Persikabo ditinggal satu gelandang asingnya, Petteri Pennanen.
Petteri Pennanen memilih untuk pamit dari Tira Persikabo pada 7 Juli 2020.
Baca Juga: James Milner Ingatkan Liverpool agar Tidak Kehilangan Fokus
Meskipun sama-sama ditinggal pilar penting di dalam tim, nampaknya nasib Tira Persikabo tidak seburuk dari Arema FC.
Tira Persikabo hanya ditinggal satu pilar, yakni Petteri Pennanen.
Sedangkan Arema FC ditinggal tiga pilar penting di dalam tim: Mario Gomez, Marcos Gonzalez, dan Jonathan Bauman.
Menarik ditunggu bagaimana perjalanan Tira Persikabo maupun Arema FC pada lanjutan Liga 1 setelah figur penting di dalam skuad memilih pamit.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |